BOLASPORT - Terdapat alasan serius di balik penurunan performa para striker di Liga Inggris yang terbilang tumpul untuk musim 2021-2022.
Liga Inggris dikenal sebagai salah satu liga terbaik di dunia saat ini dengan gaya bermain dan tempat berkumpulnya para pemain terbaik dunia di dalamnya.
Namun, di balik keindahan tersebut, Liga Inggris memiliki satu catatan minor terutama untuk para pemain penyerang tengah.
Para penyerang tengah atau penyerang murni yang dimiliki oleh klub-klub papan atas Liga Inggris saat ini dianggap tidak setajam dulu seperti masa kejayaan awal-awal Premier League di era awal milenium 2000.
Dalam tiga musim terakhir Sepatu Emas telah diberikan kepada pemain yang mencetak 22 atau 23 gol.
Pada tujuh musim sebelumnya setidaknya terdapat satu pemain yang mencetak lebih dari 25 gol dan tiga kali lebih dari 30 gol.
Baca Juga: Ditanya soal Kans Jadi Pelatih Permanen Man United, Begini Jawaban Ralf Rangnick
Dinukil BolaSport.com dari Goal Internasional, pergeseran lini serang tim-tim di Liga Inggris kini mengarah ke sektor penyerang sayap pada musim 2021-2022.
Itu terlihat dari tiga teratas topscorer sementara Liga Inggris yang ditempati tiga penyerang Liverpool, Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Diogo Jota.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Goal International |
Komentar