BOLASPORT - Apakah Cristiano Ronaldo bisa memberi penyesalan terhadpa Pep Guardiola ketika Manchester United bersua Manchester City?
Cristiano Ronaldo bisa saja berlabuh ke Manchester City pada bursa transfer musim panas 2021.
Cerita pun berubah ketika Ronaldo mendapat panggilan dari eks pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, yang membawanya balik ke Old Trafford.
Baca Juga: Pep Guardiola: Menonton Penampilan Cristiano Ronaldo Sangat Menyenangkan
Namun, sejak kembali ke Liga Inggris, performa kapten timnas Portugal itu justru menuai kritik.
Dia baru mencetak satu gol di dua bulan pertama tahun 2022.
Betapa berbedanya hal-hal yang terjadi pada Ronaldo seandainya dia memilih Manchester Biru daripada Manchester Merah.
Setelah gagal mengejar Harry Kane dari Tottenham, Ronaldo dianggap sebagai alternatif realistis bagi City di akhir jendela transfer.
Manajer The Citizens, Pep Guardiola, sering menyebutkan bahwa skuadnya tidak memiliki striker yang menyumbang 40 gol atau lebih per musim seperti yang dilakukan Ronaldo.
Baca Juga: Prediksi Michael Owen untuk Laga Man City Vs Man United
Guardiola sangat ingin mengakhiri perdebatan tentang apakah mereka kehilangan striker mematikan atau tidak.
Kini, City unggul 10 poin di puncak klasemen Liga Inggris dan melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Ssementara itu, Ronaldo hampir seorang diri menyelamatkan Setan Merah di kompetisi antarklub Eropa dengan sejumlah gol di menit-menit akhir.
Akan tetapi, City telah seret gol dalam beberapa pekan terakhir. Gol telah mengering dan kurangnya penyerang tengah kembali menjadi fokus.
Saat kalah dari Tottenham, mereka mencetak dua gol tetapi yang pertama datang dari kesalahan Hugo Lloris, sedangkan gol kedua lewat penalti.
Meskipun hanya memiliki satu gol tahun ini, Guardiola lebih dari menyadari ancaman yang dapat diberikan oleh Ronaldo saat City bertemu United pada Minggu (6/3/2022).
Baca Juga: Ditanya soal Kans Jadi Pelatih Permanen Man United, Begini Jawaban Ralf Rangnick
“Sebagai seorang finisher, dia luar biasa. Saya tidak akan menyangkal itu adalah kegembiraan untuk melihatnya tahun-tahun ini," kata Guardiola.
"Kami harus bermain baik, kekuatan kami untuk menghindari Cristiano di dekat kotak penalti, karena di sana dia hampir tak terbendung"
“Saya ingat ketika kami bermain di sana dan kami menang 1-0 dan dalam kendali, sempurna, dan kemudian pertama kali tiba dia membuat peluang. Namun, Eddy (Ederson Moraes) melakukan penyelamatan yang luar biasa."
“Dia tidak menyentuh bola tetapi hampir mencetak gol. Itulah kualitas dan kemampuan yang dia miliki. Kami harus mengontrol dia. Ketika Anda adalah salah satu yang terhebat dalam hal menjadi mesin pencetak gol, Anda akan selalu ada di sana."
“Dia sangat kuat secara mental. Dia menangani tekanan tanpa masalah karena dia hidup dengan harapan sepanjang kariernya dan selalu merespons dengan cara yang positif," tutur Pep.
Baca Juga: Lawan Man City, Man United Jangan Berharap pada Free-kick Cristiano Ronaldo
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar