BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, disebut akan menunggu pihak Yamaha terkait kontraknya yang menyisakan satu musim lagi.
Fabio Quartararo sebelumnya sudah memberikan pesan terselubung terkait masa depannya bersama Yamaha.
Sinyal tersebut diutarakan Fabio Quartararo lewat tes pramusim MotoGP pada awal tahun ini.
Dia menyebut akan menimbang opsi keluar dari Yamaha merujuk dari pengembangan motor YZR-M1 yang mengecewakan.
Baca Juga: Soal Masa Depan Bersama Yamaha, Ini Jawaban Fabio Quartararo
Kekecewaan itu diutarakan Quartararo karena YZR-M1 yang sekarang tidak memiliki kecepatan yang cukup bersaing di depan.
Meski begitu, Quartararo mengaku akan tetap berusaha mendapatkan hasil terbaik dengan paket motor yang ada.
Dari keluhan ini membuat rumor Quartararo hengkang pada akhir musim semakin kencang.
Apalagi sudah ada tawaran yang digadang-gadang dari Honda di mana ingin menempatkan Quartararo menjadi tandem baru Marc Marquez.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Quartararo Kecewa, Yamaha Harusnya Malu dengan Suzuki
Dengan seluruh spekulasi yang berkembang, manajer Quartararao, Eric Mahe, tak ingin mengambil kesimpulan terlalu dini.
Mahe mengatakan masih menunggu upaya dari Yamaha memberikan paket motor terbaik bagi Quartararo.
"Kami membicarakan tentang kemajuan teknis dengan Yamaha di akhir musim," kata Mahe kepada Canal+, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Untuk beberapa alasan, saya tidak bisa memahaminya, itu tidak seperti yang diharapkan. Sebaliknya kami mencoba untuk mengevaluasi apa 2023 dalam hal paket teknis."
Baca Juga: Jawaban Singkat Fabio Quartararo soal Isu Pindah ke Repsol Honda
"Yamaha menjelaskan kepada kami apa yang mereka ingin lakukan untuk masa depan."
"Dan begitu mereka menjelaskannya kepada kami, kami akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan seperti ini kepada diri sendiri."
Meski demikian, Mahe juga mengaku tak ingin potensi Quartararao terbuang sia-sia di Yamaha.
Dia akan melihat opsi tawaran dari tim lain jika memang Yamaha tak bisa membawa Quartararo berkembang.
"Yang terpenting adalah memahami apa yang akan terjadi dengan Yamaha di masa depan," ujar Mahe.
"Kemudian kami akan melihat apa yang terjadi dengan yang lain. Bagi saya, tidak ada tenggat waktu nyata."
"Saya akan mengatakan bahwa kuncinya sudah ada di atas meja. Semua tergantung apa yang akan terjadi, kami akan melihat siapa yang akan mengambil tindakan pertama kali."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar