BOLASPORT.COM - Kevin De Bruyne mengaku lebih suka Manchester City memenangi Liga Inggris lagi daripada juara di Liga Champions yang mirip lotre.
Manchester City belum pernah meraih gelar Liga Champions sejak kompetisi paling elite antarklub Eropa tersebut pertama kali diadakan pada musim 1955-1956.
Pencapaian tertinggi Manchester City di Liga Champions adalah menjadi finalis pada musim 2020-2021.
Bagi Manchester City, itu merupakan final pertama mereka di Liga Champions sepanjang keikutsertaan dalam kompetisi tersebut.
Dalam laga final itu, Manchester City gagal keluar sebagai juara setelah takluk dari Chelsea dengan skor 0-1.
Baca Juga: Sempat Berkarier di Bundesliga, Pep Guardiola Ternyata Benci Gaya Sepak Bola Jerman
Pada musim 2021-2022, Manchester City berhasil melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Langkah The Citizens untuk lolos ke fase selanjutnya pun dinilai tak akan sulit melihat sudah menang 5-0 atas Sporting CP dalam laga leg pertama babak 16 besar.
Pasukan Pep Guardiola pun menjadi klub yang jadi favorit untuk memenangi Liga Champions musim ini.
Kendati demikian, gelandang Man City, Kevin De Bruyne, mengaku lebih suka menjuarai Liga Inggris lagi ketimbang membuat sejarah dengan memenangi Liga Champions.
De Bruyne berpendapat menjadi yang terbaik di Inggris selama 38 pertandingan adalah pencapaian yang lebih besar.
Baca Juga: Andai Liverpool Bisa Bajak Kevin De Bruyne dari Manchester City
"Jika saya harus memilih, maka saya akan memilih Liga Inggris," kata De Bruyne, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Kompetisi ini menunjukkan konsistensi seorang pemain dan apa yang harus Anda lakukan sepanjang musim."
"Di Liga Champions, Anda harus bagus, tetapi pada saat-saat tertentu itu lebih seperti undian dibandingkan dengan liga, yang memiliki lebih banyak pertandingan."
"Apakah pencapaian pribadi saya akan lebih besar jika mungkin misalnya kami memenangi Liga Champions tahun lalu? Bagi saya, sebagai pemain, tidak."
"Ada pemain legenda yang belum pernah memenangi Liga Champions. Di akhir karier saya, saya tidak akan melihat kembali apa yang belum saya capai."
"Saya tahu Anda ingin menang banyak hal, tetapi satu trofi lagi tidak menentukan apa yang Anda lakukan dalam karier Anda."
Baca Juga: Perburuan Gelar Belum Berakhir, De Bruyne Ingatkan Aksi Menyalip Man City
"Ketika Anda seorang atlet, kapan pun Anda kalah, itu menyakitkan, tetapi saya pikir terkadang ada baiknya memiliki momen yang menyakitkan."
"Anda tidak dapat memiliki kehidupan di mana semuanya berjalan dengan baik sepanjang waktu. Bukan begitu cara kerjanya," ujar De Bruyne menambahkan.
Man City sekarang berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 66 poin dari 27 pertandingan.
De Bruyne dkk. unggul tiga angka atas pesaing terdekat, Liverpool.
Pada laga pekan ke-28 Liga Inggris, Man City akan menjamu Manchester United di Etihad Stadium.
Duel bertajuk Derby Manchester itu akan digelar Minggu (6/3/2022) pukul 23.30 WIB.
Kemenangan atas rival sekota itu akan mendorong Man City lebih dekat ke gelar Premier League keempat dalam lima musim terakhir.
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | daily mail |
