BOLASPORT.COM - Persija Jakarta harus menelan kekalahan dari Bali United dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2021/2022 dengan skor 1-2.
Duel seru Persija Jakarta melawan Bali United itu berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu (6/3/2022).
Persija Jakarta sejatinya sejak awal terus memberikan ancaman ke gawang Bali United dari awal laga hingga akhir pertandingan.
Namun, kokohnya pertahanan Bali United tak mampu dijebol dengan mudah oleh Persija Jakarta.
Walaupun akhirnya Irfan Jauhari yang masuk pada babak kedua akhirnya sukses menjadi pembeda.
Baca Juga: Widodo C Putro Berbagi Rahasia untuk Matikan Dua Pemain Sayap Persebaya
Irfan Jauhari berhasil menyamakan kedudukan, tetapi akhirnya Bali United kembali unggul.
Hingga akhirnya pertandingan berakhir dengan kemenangan untuk Bali United.
Dengan hasil ini, pelatih Persija Jakarta, Sudirman tentu saja merasa tak puas.
Sebab para pemainnya telah tampil bagus dari awal pertandingan hingga akhir.
Akan tetapi, keberuntungan belum berpihak kepada Persija, sehingga mereka dipaksa tunduk dari Serdadu Tridatu.
“Pertandingan tadi berjalan dengan baik ya, kami jual beli serangan dan dibabak pertama kami punya beberapa peluang yang sayang belum bisa dimanfaatkan dengan baik dan kemudian dibabak kedua juga berjalan dengan baik dan kami punya beberapa peluang,” ujar Sudirman dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Minggu (6/3/2022).
Sudirman pun mengatakan bahwa pada dasarnya kekalahan Persija terjadi karena kesalahan-kesalahan sendiri.
Menurutnya banyak kesalahan-kesalahan kecil yang membuat para pemain Persija kelabakan.
Sehingga saat para pemain lawan menyerang, tim kesulitan mengendalikan dan itu mampu dimanfaatkan dengan baik menurutnya.
Namun, dengan kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan itu, Sudirman berharap para pemain bisa memperbaiki ke depannya.
Sebab lima laga sisa masih menanti Persija Jakarta.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Jadi Supersub, Lerby Eliandry Bawa Bali United Kokoh di Puncak Usai Kalahkan Persija
“Kesalahan-kesalahan kecil membuat conter attack lawan itu bisa terjadi gol, sebenarnya itu kesalahn yang sedikit,” ucap Sudirman.
“Ya mudah-mudahan kesalahn-kesalahan itu tidka dapat perjadi lagi, hal seperti itu tak bolah terjadi sehingga peluang-peluang yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik.”
Selain itu, Sudirman juga merasakan tak puas dengan kepemimpinan wasit.
Menurutnya wasit yang memimpin pertandingan hari ini Dwi Purba Adi Wicaksana telihat mengulur-ngulur waktu.
Bahkan Sudirman juga mengaku tak puas dengan keputusan wasit soal pergantian pemain yang dilakukan.
Baca Juga: Ini Efek Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang Bantu Krisis Finansial FK Senica
“Pertandingan ini bagus ya, jual beli serangan. Cuma agar sedikit kecewa dengan kepemimpinan wasit, di mana saat mereka mengganti pemain menurut saya waktu awal kompetisi mendapatkan regulasi pertandingan itu kalau kami mengganti dua pemain dan satu pemain masuk saat bola sudah bergulir itu sudah sah hanya satu pemain yang masuk dan pertandingan tak boleh dihentikan,” katanya.
“Dan saya heran tadi bola sudah jalan tiba-tiba wasit tiup dan pemain satu lagi masuk.”
“Itu yang saya pertanyakan dengan kepemimpinan wasit hari ini. Ya mudah-mudahan ke depannya kita semua mengevaluasi diri saya sebagai pelatih dan begitu juga perangkat pertandingan juga harus mengevaluasi karena pertandingan liga ini ketat apalagi ini diakhir.”
“Semoga PT Liga bisa belajar dan semoga bisa diperbaiki kedepannya agar bisa dilakukan secara fairplay," tuturnya
Sementara itu, Irfan Jauhari yang sukses menyumbangkan gol pun tak merasa puas karena target Persija adalah meraih kemenangan.
Namun, hasil akhir yang terjadi tak sesuai dengan harapan.
“Saya mengucapkan selamat untuk Bali United meraih kemenangan, saya sangat kecewa karena dalam pertandingan hari ini kami menargetkan kemenangan dan hasilnya belum memuaskan, semoga ke depannya kami bisa meraih kemenangan,” tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar