BOLASPORT.COM - Ada kedekatan khusus antara Indonesia dengan Gresini Racing yang baru saja memetik kemenangan pada MotoGP Qatar 2022 melalui Enea Bastianini.
Hasil manis diraih Gresini Racing setelah Enea Bastianini memenangi balapan seri perdana MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022).
Enea Bastianini menunjukkan penampilan yang rapi dan terukur pada MotoGP Qatar.
Bastianini merangkak dari posisi lima, memangkas gap sedetik dengan Pol Espargaro (Repsol Honda) di posisi pertama, dan memimpin sejak pertengahan lomba.
Baca Juga: Hasil MotoGP Qatar 2022 - Buat Kejutan, Enea Bastianini Menangi Balapan Pembuka
Ini menjadi kemenangan perdana Bastianini di kelas premier sejak melakoni debut pada 2021 sebagai juara Moto2.
Garasi tim Gresini pun diliputi tangis haru begitu Bastianini menyentuh garis finis sebagai pembalap terdepan pada balapan 22 lap tersebut.
Kemenangan Bastianini ibarat penggenapan wasiat mendiang pemilik tim, Fausto Gresini, untuk mengembalikan kodrat Gresini sebagai tim independen musim ini.
Sebagai informasi, pada 2015-2021 tim asal Faenza, Italia, itu kehilangan jati diri saat mengurus proyek bersama Aprilia.
Poin penuh dari Losail mengakhiri kerinduan panjang Gresini untuk melihat pembalap mereka bersaing pada MotoGP.
Gresini bukan pemain baru di MotoGP.
Didirikan pada 1997 oleh Fausto Gresini, juara dunia GP250 dua kali, sejumlah titel juara telah mereka raih di berbagai kelas lomba MotoGP.
Pada kelas premier pun mereka mampu unjuk gigi. Bisa dibilang mereka menjadi tim independen tersukses pada era modern MotoGP.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2022 - Bastianini di Puncak Usai Raih Kemenangan Emosional
Lebih dari 50 podium (15 kemenangan) mereka raih dari jawara balap seperti Alex Barros, Daijiro Kato, Sete Gibernau, Marco Melandri, Toni Elias, Marco Simoncelli.
Sisi menarik lain dari Gresini Racing adalah kedekatan mereka dengan Indonesia.
Sejumlah logo perusahaan asal Indonesia dengan mudah ditemui di baju balap dan grafis motor Gresini dalam satu dekade terakhir.
Musim lalu motor pembalap Gresini di kelas Moto3 pun dihiasi corak batik dengan logo Indonesian Racing.
Baca Juga: Merah Putih Berkibar Jelang MotoGP Qatar 2022, Veda Ega Pratama Torehkan Podium di Losail
Adapun musim ini logo "Wonderful Indonesia" nangkring di winglet Gresini menyusul kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Tak cuma soal sponsor, pada 2013 pembalap Indonesia yaitu Doni Tata Pradita pernah menjadi bagian skuad Gresini di kelas Moto2.
Bisa dimaklumi apabila Fausto Gresini pernah menyebut Indonesia sebagai rumah kedua saat meresmikan kerja sama dengan MP1 pada 2020 silam.
"Semua orang tahu Gresini Racing punya relasi percintaan yang panjang dengan Indonesia," kata Gresini saat itu.
Baca Juga: Desainer Helm Valentino Rossi Sulap Batik Jadi Livery Menawan Tim Indonesian Racing Gresini Moto3
"Indonesia sudah seperti rumah kedua bagi kami dan kami menikmati kemitraan luar biasa dan mencintai orang-orang di sana, mereka semua gila MotoGP."
Nasib tim Gresini sempat berada dalam tanda tanya ketika Fausto Gresini berpulang pada awal tahun lalu karena komplikasi yang disebabkan Covid-19.
Keputusan berani diambil Nadia Padovani saat mengambil jabatan manajer tim demi melanjutkan mimpi suaminya yang belum kesampaian.
Sekadar informasi, Padovani merupakan perempuan pertama yang mengepalai tim dalam sejarah MotoGP.
Baca Juga: Maklumi Kekurangan, Enea Bastianini Sebut Sirkuit Mandalika sangat Menantang
"Nadia menangis setelah kemenangan itu, saya dan semua orang di dalam tim pun demikian," kata Direktur Komersial Gresini, Carlo Merlini, dikutip dari The-Race.
"Ini bukan kemenangan biasa."
Merlini pun menantikan balapan berikutnya di Indonesia pada 18-20 Maret. Baginya, penting untuk menjaga momentum bagus ini.
"Ini baru musim pertama, balapan pertama dan masih ada 20 balapan lagi di depan kami," sambung Merlini.
"Emosi ini membantu tetapi kami harus tetap berusaha dari sudut pandang teknis," imbuhnya.
Baca Juga: Meski Pakai Motor Lama, Bastianini Yakin Bisa Melejit pada MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar