BOLASPORT.COM – Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller harus mengawali musim dengan situasi sulit setelah gagal finis pada balapan MotoGP Qatar 2022.
Memulai balapan dengan cukup baik di baris kedua, Jack Miller harus keluar dari arena balap saat balapan MotoGP Qatar 2022 berjalan 9 lap.
Masalah teknis yang terjadi di motornya diyakini sebagai penyebab mundurnya Jack Miller di pertengahan balapan yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar.
Awal MotoGP 2022 sepertinya menjadi musim yang kurang bersahabat bagi dua pembalap Ducati pabrikan.
Baca Juga: Kabar Bagus buat Fajar/Rian, Lawan Tersulit Mundur dari German Open 2022
Mendapat jatah motor Desmosedici GP 22 malah membuat Jack Miller merana.
Sedangkan rekan satu tim Miller, Francesco Bagnaia juga gagal finis akibat low side crash dan bertubrukan dengan Jorge Martin (Pramac Racing).
Performa dua pembalap tim Borgo Panigale itu juga tidak mendapatkan hasil yang memuaskan sejak sesi latihan bebas.
Jack Miller dan Francesco Bagnaia tampak kesulitan untuk menembus lima besar.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 – Podium Buktikan Espargaro Tak Asal Klaim Lebih Baik daripada Lorenzo dan Pedrosa
Miller juga mengakui, motor Ducati versi terbaru seperti ada yang hilang pada aspek elektronik.
“Motornya tidak fantastis sejak awal, ada sesuatu yang hilang dalam elektronik,” kata Jack Miller dilansir Bolasport.com dari Corse di Moto.
Miller meluapkan amarahnya selama di paddock usai Desmosedici GP 22 benar-benar membuatnya tidak berdaya pada balapan MotoGP Qatar 2022.
“Bisa dibilang motornya hilang. Saya benar-benar tidak berdaya, ucap Miller.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 – Sukses Enea Bastianini Selamatkan Wajah Ducati
“Di beberapa bagian saya memiliki tenaga mesin 100 persen, namun saat trek lurus saya kehilangan daya dorong lagi di motor ini,” ujarnya.
Miller juga sempat terlempar sampai posisi ke-16 pada lap ke-6 sebelum akhirnya memutuskan keluar dari balapan.
“Mereka semua menyalip saya di tikungan terakhir. Saya takut dipukul (disalip) dari belakang oleh orang-orang ketika saya keluar dari tikungan terakhir,” tutur Miller.
“Saya telah mencoba semua yang saya bisa dan memberikan yang terbaik, tetapi hari ini tidak terjadi,” ujarnya.
Miller juga mengaku, bahwa ia belum mendapatkan keserasian dengan Desmosedici GP 22.
Kendati demikian, Miller tak ingin masalah serupa tak kembali terulang pada balapan berikutnya.
“Motor itu sangat menakutkan. Kami tahu masalahnya, kami tahu apa yang terjadi dan kami berharap itu tidak akan terjadi lagi,” ujar Miller.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Bastianini, Gresini, dan Kedekatan dengan Indonesia sebagai Rumah Kedua
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corse di Moto |
Komentar