BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, memberikan komentarnya usai meraih hasil mengecewakan pada MotoGP Qatar 2022.
MotoGP 2022 baru saja menyelesaikan balapan pertamanya pada Minggu (6/3/2022) di Sirkuit Losail, Qatar.
Dalam seri MotoGP Qatar 2022 ini, Ducati dengan pembalap andalan mereka yakni Francesco Bagnaia menjadi sorotan.
Bagaimana tidak? Francesco Bagnaia digadang-gadang menjadi salah satu kandidat peraih gelar juara MotoGP 2022.
Selain itu, sorotan kian tertuju padanya setelah Ducati memutuskan untuk memakai motor hybrid bermesin Desmosedici GP21.
Tampil kurang meyakinkan pada latihan bebas hingga kualifikasi membuat Francesco Bagnaia harus start dari urutan kesembilan.
Saat sesi balapan MotoGP Qatar 2022 berlangsung, nestapa pun dialami pembalap berkebangsaan Italia tersebut.
Balapan baru berjalan 11 putaran dari total 22 putaran, Francesco Bagnaia mengalami crash yang juga menyeret Jorge Martin (Pramac).
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 – Gagal Finis, Jack Miller Geram dengan Motor Ducati Versi Terbaru
Tak ayal dengan hasil gagal finis ini membuat Francesco Bagnaia gagal membawa pulang angka dari seri pertama ini.
Rasa kecewa tentu ada dalam benak jebolan akademi balap milik Valentino Rossi itu terlebih pada musim ini semua tim cukup kompetitif.
Dengan statusnya sebagai rider tim pabrikan membuat Francesco Bagnaia harus bekerja lebih keras lagi agar tak mengulangi hasil serupa.
Baca Juga: Menangi Balapan Pertama, Bastianini Dijanjikan Hidangan Spesial Saat MotoGP Indonesia
"Sekarang semua motor di grid kompetitif," ucap Francesco Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Kami pembalap pabrikan harus bekerja lebih keras untuk mencoba berbagai hal," tuturnya menambahkan.
Namun demikian, rekan setim Jack Miller itu menegaskan bahwa untuk saat ini bukanlah waktu yang tepat bagi Ducati untuk mencoba banyak hal.
"Menurut pendapat saya, ini bukan akhir pekan yang tepat untuk mencoba berbagai hal," kata Francesco Bagnaia menjelaskan.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 – Sukses Enea Bastianini Selamatkan Wajah Ducati
Dari hasil minor pada MotoGP Qatar 2022, Francesco Bagnaia memiliki dua sinyal bahaya untuk pasukan Borgo Panigale.
Dia merasa pabrikan asal Italia tersebut masih memiliki titik lemah di dua aspek yakni elektronik dan setelan motor.
"Hari ini saya telah menemukan sedikit sensasi membalap lagi," kata Francesco Bagnaia menjelaskan.
"Kami tertinggal dalam hal elektronik dan setelan, kami telah mencoba melakukan sesuatu untuk balapan ini dan itu berimbas lebih baik," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Bastianini, Gresini, dan Kedekatan dengan Indonesia sebagai Rumah Kedua
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar