BOLASPORT.COM – Antonio Conte mengatakan Tottenham Hotspur harus mencoba untuk mewujudkan impian finis empat besar di Liga Inggris terutama kelolosan ke Liga Champions.
Performa Tottenham Hotspur sejak memasuki tahun 2022 kembali disorot karena mengalami inkonsistensi dalam meraih kemenangan.
Memainkan 12 pertandingan di Liga Inggris, Tottenham Hotspur mencatatkan enam kemenangan, dua hasil seri, dan empat kali menderita kekalahan.
Sementara di Piala Liga Inggris, Tottenham Hotspur kalah dari Chelsea di semifinal dengan agregat 3-0.
Kekalahan mengejutkan adalah saat Tottenham Hotspur dikalahkan oleh klub Divisi Championship, Middlesbrough di babak kelima Piala FA.
Hal ini membuat Tottenham Hotspur dipastikan harus puasa gelar kembali di musim 2021-2022.
Baca Juga: Ferran Torres: Gol Saya Melawan Elche adalah Jasa Xavi Hernandez
Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, menyampaikan rasa frustrasinya dalam menangani tim yang dibebankan target tinggi.
Target Tottenham Hotspur untuk saat ini adalah memperebutkan zona Liga Champions musim 2022-2023.
Namun, hal ini sulit untuk terwujud karena para pesaing Spurs dinilai lebih baik dan lebih berpeluang.
Spurs saat ini berada di peringkat ketujuh dengan perolehan 42 poin, tertinggal enam poin dari Arsenal yang berada di peringkat keempat.
Meskipun jarak poin tidak terlalu jauh, ditambah lagi Spurs masih menyimpan tiga laga yang belum dimainkan, Antonio Conte tidak ingin membebankan kepada pemainnya.
Baca Juga: Liverpool Tim Terbaik Dunia, Mo Salah Tak Perlu Pindah ke Klub Lain
Dilansir BolaSport.com dari Standard, Antonio Conte menilai bahwa saat ini Spurs hanya akan fokus ke setiap pertandingan untuk dimenangkan.
“Saat ini, fokus saya adalah mencoba mengeluarkan yang terbaik dari setiap orang yang bekerja di Tottenham,” kata Conte.
“Tidak hanya para pemain tetapi semua orang di seluruh lingkungan. Kami harus mencoba dan menyelesaikan musim yang sulit ini dengan cara terbaik.”
“Saya pikir fans kami pantas mendapatkan ini. Momen ini sangat sulit bagi saya untuk melihat target.”
Baca Juga: Barcelona Cuma Dijadikan Alat Propaganda Haaland ke 2 Klub Impian
“Namun yang pasti kami menargetkan untuk memainkan setiap pertandingan secara maksimal untuk mencoba dan mendapatkan hasil terbaik,” ujar Conte menambahkan.
Conte membandingkan progres Spurs saat ini dengan saat ia masih melatih Inter Milan pada tahun 2019 – 2021.
Pelatih asal Italia ini menyebutkan bahwa kedua tim memiliki para pemain dan target yang berbeda.
“Inter meminta saya untuk menang dalam dua tahun dan mereka memberi saya kemungkinan untuk melakukan apa yang saya inginkan,” kata Conte.
Baca Juga: Senjata Rahasia Xavi di Barcelona, Selalu Pekerjakan Si Kerbau
Rate Antonio Conte's reign at Spurs so far with three words...#TOTEVE pic.twitter.com/cru1Ay4ohu
— BetBull (@betbull) March 7, 2022
“Dengan Tottenham sejujurnya kami tidak membicarakan hal ini. Dalam dua tahun, kami memenangkan gelar dan sekarang Inter Milan adalah salah satu tim terbaik di Italia.”
“Sekarang situasi yang saya temukan benar-benar berbeda, kami tidak dapat membandingkan situasi dengan pengalaman saya di Inter Milan.”
“Untuk alasan ini kami harus fokus menyelesaikan musim dengan cara sebaik mungkin, maka situasinya akan jauh lebih jelas,” tutur Conte mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar