BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI sepakat bakal memberlakukan Asisten Wasit Tambahan (AWT) mulai pekan ke-30 Liga 1 musim ini. Lantas apa tugas dari AWT ini?
PSSI selaku Federasi Sepakbola Indonesia bertindak cepat usai kinerja wasit di Liga 1 musim ini terus jadi sorotan.
Mochamad Iriawan selaku Ketua PSSI sudah menugaskan Additional Assistant Referee (AAR) atau Asisten Wasit Tambahan (AWT) untuk membantu kinerja wasit dan asisten wasit di pinggir lapangan.
“Ini bentuk komitmen PSSI untuk meningkatkan dan memperbaiki kinerja wasit,” kata Mochamad Iriawan sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Sesuai jadwal, AWT akan menjalani debut pada 9 Maret 2022 atau di pekan ke-30 Liga 1 musim 2021/22.
Asisten Wasit Tambahan sendiri adalah dua asisten tambahan yang berdiri disamping gawang.
Peraturan ini diperkenalkan UEFA selaku Konfederasi Sepakbola Benua Eropa diajang Piala Eropa U-19 pada tahun 2008 dan terus diberlakukan hingga 2019 saat diperkenalkannya Video Assistant Referee (VAR).
Pada Juli 2012, dua asisten wasit di belakang gawang sudah disetujui penggunaannya oleh IFAB (International Football Association Board) selaku pembuat peraturan permainan sepakbola.
Baca Juga: Jelang Hadapi Persela Lamongan, Tira Persikabo Dibayangi Keresahan 2 Laga Terakhir
Aturan tentang asisten wasit tambahan ada dalam Pasal 6 dalam Law Of The Game (LOTG) edisi terbaru.
Dalam aturan terbaru, Asisten Wasit Tambahan dapat menandakan kepada wasit jika terjadi kejadian berikut ini
- Saat seluruh bola sudah melewati garis gawang, termasuk saat terjadi gol
- Tim yang berhak atas tendangan sudut atau tendangan gawang saat bola keluar dari lapangan.
- Pada saat tendangan penalti, penjaga gawang bergerak keluar dari garis gawang sebelum bola ditendang dan jika bola melewati garis.
Khusus untuk tendangan penalti, Asisten Wasit Tambahan akan berdiri sejajar dengan garis gawang, menggantikan tugas Asisten Wasit untuk mengawasi pergerakan kiper dan bola.
Asisten wasit seperti dalam gambar diatas, tetap berdiri disamping lapangan.
Keputusan untuk menurunkan Asisten Wasit Tambahan di Liga 1 musim ini bakal berguna untuk mengurangi resiko terjadinya gol hantu, seperti gol Marc Klok ke gawang Persija atau gol Ivan Carlos ke gawang Persebaya.
Selain itu, asisten wasit tambahan juga bisa menurunkan resiko pelanggaran yang terjadi saat tendangan penalti dilakukan, seperti penjaga gawang melewati garis sebelum bola ditendang atau posisi bola setelah tendangan penalti dilakukan.
Baca Juga: Permintaan Waktu Berpikir Emil Audero Mulyadi Memasuki Masa Akhir, Bagaimana Sikap PSSI?
Tentu, penggunaan asisten wasit tambahan menurut PSSI hanya digunakan sebelum diberlakukannya Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi sepakbola Indonesia.
"Semoga AAR bisa menjadi solusi sebelum kita memakai VAR," ujar Yunus Nusi dikutip Bolasport.com dari situs resmi PSSI.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | PSSI.org, Ifab.com, ligaindonesiabaru.com |
Komentar