BOLASPORT.COM - Luka Modric takut Paris Saint-Germain (PSG) marah karena dirinya mulai menebar kode soal Kylian Mbappe yang akan hijrah ke Real Madrid.
Pembicaraan soal masa depan bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, masih menjadi hal yang hangat untuk diperbincangkan.
Hal itu tentu tidak lepas dari keputusan Mbappe yang belum mau memperpanjang masa kontraknya di PSG.
Padahal, kontrak Mbappe di PSG akan segera habis pada akhir musim ini atau tepatnya pada 30 Juni 2022.
Dengan kondisi kontrak seperti itu, Mbappe sebenarnya sudah diperbolehkan untuk melakukan perjanjian prakontrak dengan klub lain sejak 1 Januari 2022.
Baca Juga: Pemain Buangan PSG Lebih Unggul atas Mbappe hingga Kombinasi Ronaldo dan Messi
Namun, hingga kini, masa depan penyerang asal Prancis itu masih belum jelas.
Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, masih menjadi tim yang paling difavoritkan untuk bisa mendapatkan tanda tangan Mbappe.
Real Madrid juga sempat menawarkan uang sejumlah 180 juta euro atau sekitar Rp2,82 triliun kepada PSG untuk bisa mendapatkan jasa Mbappe.
Akan tetapi, PSG menolak dan ingin berupaya untuk mempertahankan Mbappe di Paris.
Hingga kini, Real Madrid dikabarkan masih belum menyerah untuk mendapatkan tanda tangan eks penyerang AS Monaco itu.
Baca Juga: Kalah dari Nice walau Lionel Messi Main, Apakah PSG Ketergantungan Kylian Mbappe?
Bahkan, banyak rumor yang menyatakan kalau Mbappe sudah pasti akan bergabung dengan Real Madrid pada musim depan.
Kode-kode soal hijrahnya Mbappe ke Santiago Bernabeu juga sempat disampaikan oleh beberapa pemain Real Madrid, salah satunya Luka Modric.
Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, Modric menyebut kalau dirinya sangat ingin bermain dengan Mbappe.
Bahkan, Modric mengatakan kalau para pemain Real Madrid sangat ingin bermain bersama Mbappe.
Baca Juga: PSG Jadikan Marcus Rashford sebagai Opsi Gantikan Kylian Mbappe
"Kami semua ingin bermain dengan pemain hebat dan Mbappe pasti salah satunya," ujar Modric.
Akan tetapi, Modric mengaku takut kalau dirinya terus membicarakan soal Mbappe.
Modric tidak ingin membuat PSG marah.
"Tentu saja saya ingin bermain dengannya di tim saya, tetapi kita harus melihat apa yang terjadi di masa depan, sekarang dia adalah pemain PSG," kata Modric.
"Sulit untuk berbicara tentang pemain yang tidak ada di sini karena tim lain marah dan dapat salah memahami komentar."
Baca Juga: Bikin Mbappe Cedera saat Latihan, Gelandang PSG Jadi Sasaran Perundungan Warganet
"Akan tetapi, saya yakin tidak ada pemain yang tidak ingin bermain bersamanya," tutur Modric melanjutkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar