BOLASPORT.COM - Menghadapi Paris Saint-Germain pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dihadapkan pada satu rekor buruk.
Ujian berat harus dilewati oleh Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Pasalnya, menjamu Paris Saint-Germain dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu (9/3/2022) atau Kamis pukul 03.00 WIB, Real Madrid bermodalkan kekalahan 0-1.
Kekalahan tipis didapat oleh Real Madrid saat menyambangi markas Paris Saint-Germain di Parc des Princes pada 17 Februari lalu.
Dalam pertemuan pertama fase knock-out Liga Champions tersebut, Real Madrid dibuat keok oleh gol semata wayang pemain idaman mereka, Kylian Mbappe.
Baca Juga: Real Madrid Vs PSG - Neymar Bungah Tak Lawan Pemain Paling Ditakuti
Kylian Mbappe berhasil mengunci kemenangan tipis PSG atas Madrid melalui golnya di menit-menit akhir pertandingan.
Sejatinya, El Real bisa saja takluk 0-2 dari PSG andaikata sepakan penalti Lionel Messi tidak dimentahkan oleh Thibaut Courtois.
Misi kebangkitan coba diusung oleh Madrid yang bermain di kandang kali ini.
Apalagi Madrid memiliki rekor apik jika berhadapan dengan PSG di rumah kebesaran mereka sendiri.
Baca Juga: Inter Milan Hajar Liverpool, Kompatriot Lionel Messi Buka Puasa Gol di Liga Champions
Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, Madrid tercatat tidak terkalahkan dari tiga pertemuan mereka saat meladeni PSG.
Madrid berhasil menuai dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Akan tetapi, rekor apik tersebut justru berbanding terbalik dengan rekor pertemuan sang pelatih, Carlo Ancelotti.
Laga ini menjadi pertaruhan bagi Carlo Ancelotti pula mengingat jika gagal meloloskan Madrid maka dirinya berpotensi dicutat oleh Floretino Perez dari kursi pelatih.
Baca Juga: Samai Rekor Lionel Messi, Lewandowski Butuh 1 Hat-trick Lagi untuk Selevel Cristiano Ronaldo
Berbicara soal rekor pertemuan, Ancelotti sudah empat kali menghadapi PSG termasuk saat kalah dalam leg pertama babak 16 besar.
Sepanjang kiprahnya, juru taktik asal Italia tersebut selalu apes jika melawan PSG.
Termasuk kekalahan di Parc des Princes, Ancelotti hanya mampu membawa anak asuhnya meraih dua kekalahan dan dua hasil imbang.
Apalagi, tim-tim yang ditemani oleh Ancelotti tidak pernah nirbobol jika berhadapan dengan PSG.
Baca Juga: Ukir Brace Kontra RB Salzburg, Thomas Mueller Masuk Geng Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Kekalahan telak dialami oleh Ancelotti saat menemani Bayern Muenchen di Liga Champions edisi 2017-2018.
Di babak fase grup, Bayern Muenchen dibantai 0-3 oleh PSG yang bermain di kandangnya sendiri.
Setelah itu, Ancelotti dua kali gagal membawa kemenangan bersama Napoli di Liga Champions satu tahun berikutnya.
Napoli dibuat bermain seri dua kali dalam dua pertemuan melawan PSG yang berakhir 2-2 dan 1-1.
Baca Juga: Top Scorer Liga Champions - Gusur Jagoan Ajax, Lewandowski 2 Kali Lipat Lebih Gacor dari Ronaldo
"Anda bisa mengatakan bahwa kami adalah tim yang bangga, dan kekalahan itu menyakiti kami," kata Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.
"Namun, kami tahu bahwa Real Madrid dalam kondisi terbaik dapat bersaing dengan PSG yang juga dalam kondisi bagus, dan semoga kami kita akan melihat Real Madrid dalam versi terbaik."
"Kami telah bekerja sangat baik pada sisi fisik permainan kami selama tiga minggu terakhir."
"Kami tidak bermain bagus di Paris, tetapi kami yakin dan memiliki keyakinan bahwa kami dapat performa yang sangat bagus dalam pertandingan nanti," ujar Ancelotti mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | UEFA, Transfermarkt.com |
Komentar