BOLASPORT.COM - Arsene Wenger menuduh gelandang Liverpool, Fabinho, sengaja bermain curang agar penyerang Inter Milan, Alexis Sanchez, dikartu merah.
Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyoroti tindakan Fabinho dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 antara Liverpool dan Inter Milan di Stadion Anfield, Selasa (8/3/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 Inter Milan atas Liverpool itu, Arsene Wenger menuduh Fabinho telah berbuat curang untuk membuat Alexis Sanchez diusir wasit pada menit ke-63.
Fabinho mendapatkan tekel keras dari Alexis Sanchez hanya dua menit setelah Inter Milan mencetak gol semata wayang melalui aksi Lautaro Martinez.
Akibat tekel itu, Alexis Sanchez terpaksa harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah wasit Antonio Mateu mengganjarnya kartu kuning kedua.
Baca Juga: Alexis Sanchez Kartu Merah 2 Menit setelah Bikin Assist, Pelatih Inter Milan Beri Komentar
Sebelumnya, Sanchez telah menerima kartu kuning pada masa injury time babak pertama, tepatnya menit ke-45+4.
Dalam tayangan ulang, kaki Sanchez terlihat mengenai Fabinho sehingga membuat gelandang itu mengerang kesakitan.
Akan tetapi, kaki Sanchez sebenarnya lebih dulu menendang bola sebelum menabrak Fabinho.
Arsene Wenger pun menilai bahwa reaksi Fabinho terlalu berlebihan.
Baca Juga: Inter Milan Hajar Liverpool, Kompatriot Lionel Messi Buka Puasa Gol di Liga Champions
Wenger, yang menandatangani Sanchez untuk Arsenal pada tahun 2014, menuduh Fabinho sengaja memanfaatkan momentum untuk membuat lawannya diusir.
"Ini antara curang atau pintar. Fabinho curang, dia lebih ke arah sana," kata Wenger, dikutip BolaSport.com dari beIN SPORTS.
"Mungkin dia kesakitan, dia tersentuh oleh kaki Sanchez. Anda tidak bisa mengatakan itu sepenuhnya pura-pura. Tapi, mungkin dia bisa bangun lebih cepat."
"Itu adalah salah satu pelanggaran, yang jika menguntungkan tim Anda, Anda mengatakan itu tindakan pintar."
Baca Juga: Tampil Impresif saat Inter Milan Gulung AS Roma, Alexis Sanchez Tuntut Lebih Sering Dimainkan
"Ketika Anda benar-benar netral seperti yang seharusnya kami katakan, Anda bisa mengatakan dia tidak perlu melebih-lebihkan."
"Sanchez tidak ingin menyakitinya, dia lebih dulu menyentuh bola," ujarnya lagi.
Dengan diusirnya Sanchez, I Nerazzurri harus bermain dengan 10 orang dan kehilangan momentum untuk mengejar agregat gol.
Hingga pertandingan usai, pasukan Simone Inzaghi tak mampu menambah gol.
Inter memang menang 1-0 dalam laga kali ini, tapi mereka gagal melaju melaju ke perempat final lantaran kalah agregat 1-2 dari Liverpool yang menang 2-0 di leg pertama.
Terlepas dari komentarnya, Wenger percaya bahwa Liverpool pantas lolos meski kalah dalam pertandingan leg kedua.
Namun, pria berusia 72 tahun itu merasa wasit telah membunuh pertandingan dengan kartu merah pada Sanchez.
Baca Juga: Arsene Wenger bakal Kembali Beraksi, Pimpin Tim Lawan Lionel Messi dkk
"Saya pikir wasit membunuh pertandingan pada saat yang salah. Mungkin menarik untuk melihat 25 menit terakhir dengan 11 lawan 11," ujar Wenger.
"Meskipun saya harus mengatakan, Liverpool pantas lolos melalui dua pertandingan karena bahkan hari ini, mereka memiliki tembakan yang membentur tiang tiga kali."
"Namun, saya tidak setuju dengan keputusan wasit, karena dia bisa saja memberikan kartu merah kepada Sanchez pada pelanggaran pertama."
"Dengan yang kedua, bukan hanya itu bukan pelanggaran dan Fabinho memanfaatkannya sebaik mungkin, tetapi juga membunuh sedikit kepentingan permainan dalam 20 menit terakhir," ucap pria asal Prancis tersebut mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | beIN SPORTS |
Komentar