BOLASPORT.COM - Pebasket senior Amartha Hangtuah Jakarta, Stefan "Fafa" Carsera, menjelaskan alasannya kerap tampil dengan gaya rambut nyentrik.
Saat membela Amartha Hangtuah Jakarta di IBL 2022, Stefan Carsera kerap tampil berbeda dan menarik atensi.
Hal itu karena Fafa tampil dengan warna rambut yang nyentrik dalam setiap pertandingan.
Setelah pernah mengecat rambut dengan warna pink, pebasket 30 tahun itu kini pamer rambut warna hijau muda.
Lantas, apa alasannya tampil dengan rambut berwarna-warni?
“Memang saya saja yang mau tampil beda, kan keren kalau warnanya beda menurut saya,” ujar Stefan Carsera.
Dia pun menuturkan tips soal pemilihan warna rambut.
Baca Juga: IBL 2022 - Pemilik Amartha Hangtuah Bangga dengan Progres Timnya
Katanya, warna terang akan lebih enak dipandang untuk seseorang yang punya kulit sawo matang seperti dirinya.
“Tadinya mau setiap series pindah kota, mau ganti-ganti warna, berhubung kami di dalam bubble, jadi untuk saat ini masih sama warnanya. Tapi kalau Hangtuah masuk play-off, ditunggu saja biar jadi kejutan,” kata Fafa.
Di skuad Amartha Hangtuah, Fafa merupakan salah satu pemain senior.
Pengalaman eks pemain Louvre Surabaya ini memang dibutuhkan pemain-pemain muda di timnya.
Sebagai pebasket senior, dia kerap memberikan masukan kepada pemain muda untuk senantiasa bekerja keras.
“Kalau di dalam lapangan, saya hanya bisa membantu lewat pengalaman yang saya punya dalam bermain basket, berupa trick atau skill offense dan defense.”
“Di dalam lapangan, saya selalu support pemain muda untuk step up karena selanjutnya mereka yang akan menggantikan pemain senior seperti saya,” ujar dia.
Baca Juga: IBL 2022 - Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Seluruh Pertandingan Hari Ini Dibatalkan
Amartha Hangtuah menampilkan grafik performa bagus hingga seri ketiga IBL 2022.
Tim asuhan AF Rinaldo telah memetik tujuh kemenangan seusai bermain 11 kali.
Hal itu membuat Fafa optimistis timnya bisa berbicara banyak musim ini.
“Target utama saya dan Hangtuah adalah tembus babak playoff, dan pastinya penting untuk menjadi juara,” ujar pemain kelahiran 29 Desember 1991 itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Amartha Hangtuah |
Komentar