BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Alex Criville, memberikan pujian kepada Enea Bastianini atas kesuksesan memenangkan MotoGP Qatar 2022.
Penampilan impresif ditunjukkan Enea Bastianini ketika tampil di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022) lalu.
Memulai balapan dari urutan ke-2, pembalap Gresini Racing itu sempat kehilangan posisi itu pada awal balapan.
Bastianini kemudian membuntuti duo Repsol Honda, Pol Espargaro dan Marc Marquez di posisi ketiga.
Baca Juga: Meski Gacor dengan Mesin Ducati, Bastianini Buka Pintu untuk Pabrikan Lain
Marc Marquez melakukan kesalahan karena melebar dan dimanfaatkan Bastianini untuk merebut posisi kedua.
Setelah 17 lap berlalu, Bastianini baru berhasil melewati Pol Espargaro untuk merebut posisi kesatu.
Juara Moto2 2020 itu berhasil bertahan sampai akhir perlombaan di posisi kesatu dan sukses merebut kemenangan perdana di kelas MotoGP.
Pencapaian Bastianini tak luput dari berbagai sorotan. Dia mendapat pujian dari Alex Criville.
Baca Juga: Meski Raih Podium Kedua, Brad Binder Tak Ingin Disebut sebagai Kandidat Juara
Menurut juara dunia 500cc 1999 itu, Bastianini telah melakukan upaya terbaik selama tampil pada MotoGP Qatar.
"Pembalap Italia itu mengaspal dengan cerdas dengan motor 2021. Itu adalah Ducati terbaik dan dia menang," kata Criville, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Criville menegaskan Bastianini telah menjelma sebagai pembalap yang perlu diwaspadai pada MotoGP 2022.
Pasalnya sebelum perlombaan MotoGP 2022 berlangsung, Bastianini jarang dijagokan menjadi juara dunia di kelas premier.
Baca Juga: Terbang di Losail, Marc Marquez Anggap Enea Bastianini Lebih Bahaya daripada Rekan Setim
Adapun Criville menyebut bahwa Bastianini merupakan aset penting bagi Ducati setelah penampilan gemilang pada seri perdana MotoGP 2022.
"Enea Bastianini sudah menunjukkan tanda-tanda potensinya dengan dua podium di Misano tahun lalu," ucap Criville.
"Sekarang dia muncul sebagai pembalap yang harus diperhitungkan dan aset penting bagi Ducati."
Baca Juga: Menangi Balapan Pertama, Bastianini Dijanjikan Hidangan Spesial Saat MotoGP Indonesia
Criville juga tak ketinggalan berbicara mengenai pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan Ducati terhadap motor mesin GP22.
Hal ini disebabkan pembalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia dan Jack Miller, tidak menggunakan mesin terbaru GP22.
Kedua pembalap tersebut memilih untuk menggunakan mesin 2021 yang digabungkan dengan komponen 2022.
"Balapan MotoGP pertama telah dimenangkan oleh tim satelit yang memulai debutnya dengan Ducati," ucap Criville.
"Sekarang, pabrikan Borgo Panigale akan berusaha memecahkan masalahnya pada GP22," katanya melanjutkan.
Setelah menyelesaikan lomba di Qatar, para pembalap akan mempersiapkan diri pada MotoGP Indonesia 2022.
MotoGP Indonesia 2022 dijadwalkan akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, 18-20 Maret mendatang.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 – Sukses Enea Bastianini Selamatkan Wajah Ducati
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | marca.com |
Komentar