BOLASPORT.COM - Lawan Eko Roni Saputra di ONE Championship: Lights Out, Chan Rothana, bertekad menghentikan laju jagoan asal Indonesia itu menuju ranking 5 besar di kelas terbang.
Eko Roni Saputra sedang dalam posisi bagus untuk masuk deretan jagoan 5 besar di kelas terbang ONE Championship.
Jagoan MMA asal Samarinda itu mengukir 5 kemenangan cepat beruntun sehingga menjadi salah satu atlet dengan performa paling panas di ONE Championship saat ini.
Dalam gelaran ONE Championship: Lights Out, Jumat (11/3/2022) di Singapura, Eko Roni Saputra bakal tampil untuk pertama kalinya tahun ini.
Menghadapi Chan Rothana, peluang Eko Roni Saputra untuk masuk 5 besar akan semakin terbuka jika berhasil mengalahkan lawannya itu.
Baca Juga: Tampil Lagi di ONE Championship, Eko Roni Saputra Hadapi Duel Klasik
Namun, Chan Rothana, seniman bela diri asal Kamboja yang pernah mengalahkan 2 jagoan Indonesia, bertekad menghentikan laju Eko menuju daftar ranking ONE Championship.
Chan Rothana sangat menantikan duel melawan Eko Roni Saputra, yang akan menyajikan pertarungan klasik antara striker melawan grappler.
Rothana tentu ingin melengkapi catatan hattrick atas Indonesia setelah sebelumnya mengalahkan Rudy Agustian dan Abro Fernandes lewat TKO.
Rothana mengakui Eko memiliki kemampuan gulat dan grappling yang bagus.
Namun, Rothana yakin punya modal cukup untuk mengimbangi mantan juara gulat nasional itu.
"Saya tidak terlalu takut dengan kemampuan grappling Eko. Sejauh ini saya hanya pernah kalah lewat submission oleh Xie Bin," kata Chan dalam rilis ONE Championship yang diterima Bolasport.com.
"Saya ingin menguji diri dengan melawannya dalam pertarungan bawah dan juga menjaga jarak lewat striking," ujar Rothana.
Di sisi lain, petarung 36 tahun ini mengaku mengalami kesulitan mempelajari gaya tanding Eko karena kebanyakan laganya berakhir cepat dalam satu ronde.
Ia pun bertekad menghentikan catatan manis Eko.
"Saya tidak bisa banyak melihat pertandingannya karena kebanyakan dia menang di ronde awal," jelas Rothana.
Baca Juga: Hadapi Mantan Juara ONE Championship, Adrian Mattheis Ingin Menang KO
"Karena dia belum teruji bermain lebih dari satu ronde, saya pikir ini peluang bagi saya."
"Laga ini tak akan berakhir lama, entah saya menghabisi dia dengan cepat atau sebaliknya," ungkap Rothana.
Menurut Rothana, kesalahan Liu Peng Shuai dalam laga terakhir Eko adalah terlalu ceroboh menyerang hingga membuka celah dalam pertahanannya.
Liu Peng Shuai kalah KO hanya dalam 10 detik dari Eko Roni Saputra.
Hal itu sedikit memberikan gambaran tentang strategi yang akan disiapkan Rothana.
Baginya, kemenangan akan sama berartinya dalam upaya menembus papan atas kelas terbang.
Rothana pun mengirimkan ancaman pada Eko.
"Jika ingin menembus ranking di lima besar, lewati saya dulu. Saya akan memberikan kejutan, tangan sayalah yang akan terangkat di akhir laga," pungkasnya.
Chan Rothana masuk ke ONE Championship: Lights Out dengan membawa rekor 7-4 di mana 5 kemenangannya diraih via KO dan sekali lewat kuncian.
Di lain pihak, Eko Roni Saputra mengusung rekor 5-1 dengan 2 kemenangan KO dan 3 via kuncian.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar