BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Indonesia yang sudah melupakan trauma masa lalu sudah siap menghadapi turnamen bergengsi All England 2022.
Rombongan tim Indonesia sudah dilepas oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) berangkat dari Tanah Air menuju Birmingham, Inggris, Jumat (11/3/2022) dini hari tadi.
Para pemain akan menghadapi gelaran kompetisi bulu tangkis tertua pada 16-20 Maret mendatang.
Dari tim yang berangkat, sebanyak 23 orang yang terdiri dari pemain dan tim pendukung terbang menggunakan pesawat Emirates dengan nomor EK 359.
Baca Juga: German Open 2022 - Baru Babak Kedua, Ratu-ratu Bulu Tangkis Angkat Koper Berbarengan
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, lalu memastikan komposisi pemain yang akan berlaga merupakan kekuatan terbaik merah putih.
"Malam ini tim bulu tangkis Indonesia berangkat menuju ke Birmingham untuk bertanding pada turnamen All England," kata Rionny, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kami berangkat dengan kekuatan terbaik. Seluruh pemain terkuat yang kita miliki, kita kirim ke All England."
Dari pemain yang bertolak ke Inggris, terdapat nama-nama pebulutangkis utama Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Masters dan Indonesia Open Boleh Dihadiri Penonton
Beberapa di antaranya adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, hingga Gregoria Mariska Tunjung.
Beberapa pemain yang sedang berlaga di German Open 2022 seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito juga akan bergabung menambah kekuatan skuad Garuda di All England.
Para pemain lalu juga disebut oleh Rionny lebih percaya diri menghadapi gelaran All England terlepas dari pengalaman buruk pada tahun lalu.
Saat itu, seluruh tim Indonesia harus pulang di tengah kompetisi karena dianggap memiliki kontak erat dari salah satu penumpang yang positif Covid-19 dalam penerbangan transit ke Turki sebelum menuju Birmingham.
Baca Juga: China Akan Jalani Pelatnas di Thailand Usai Turnamen di Eropa
"Soal apakah ada perasaan trauma dengan kejadian pahit tahun lalu, rasanya semua pemain sudah melupakan," ujar Rionny.
"Pengalaman dilarang meneruskan pertandingan seperti di All England lalu, sudah hilang. Mereka kini fokus untuk menghadapi kejuaraan All England dengan penuh semangat untuk bisa juara."
Hal ini dipastikan pemain ganda putri, Apriyani Rahayu, bahwa sekarang dirinya tak lagi memikirkan masalah yang pernah terjadi di All England pada tahun lalu.
"Kita sudah move on. Melupakan kejadian pahit di All England tahun lalu. Rasanya tidak ada trauma dan sudah kita lupakan saja. Kita fokus dan siap menghadapi kejuaraan," tutur Apriyani Rahayu, pemain ganda putri.
Agar tidak mengulangi kejadian tahun lalu, PP PBSI tidak lagi memilih perjalanan transit melalui Turki. Para pemain kali ini berangkat dari Jakarta menuju Dubai dan lanjut ke Birmingham.
Rionny juga menambahkan bahwa kondisi fisik dan mental pemain saat ini sudah bagus. Pasalnya persiapan sudah dilakukan persiapan panjang sejak Januari dengan porsi latihan teknik dan fisik secara optimal di Pelatnas Cipayung.
"Para pemain semuanya sehat. Dari hasil PCR yang dilakukan kemarin, hari ini hasilnya telah keluar dan semua dinyatakan sehat dan negatif dari Covid-19," kata Rionny.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar