BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, memberikan reaksi atas sanksi yang diterima owner The Blues, Roman Abramovich.
Roman Abramovich telah dijatuhi sanksi oleh Pemerintah Inggris sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Chelsea pun turut terkena imbas akibat sanksi tersebut.
Padahal rencananya Chelsea bakal dijual oleh Roman Abramovich guna menghindari pembekuan aset.
Namun, langkah tersebut harus tertunda akibat sanksi Pemerintah Inggris.
Baca Juga: Barcelona Gagal Menang Lawan Galatasaray, Xavi Akui Kiper Jebolan La Masia Bikin Frustrasi
Adapun sanksi yang dijatuhkan oleh Pemerintah Inggris terhadap Roman Abramovich berlaku per Kamis (10/3/2022) sore waktu WIB.
Kini, setelah pemutusan sanksi yang ditimpakan oleh Pemerintah Inggris terhadap Abramovich, Chelsea tidak bisa melakukan sejumlah kegiatan di dunia sepak bola.
Salah satunya adalah mereka dilarang memberi perpanjangan kontrak kepada pemainnya.
Hal itu jelas merugikan Chelsea karena bakal terancam kehilangan pemain-pemain penting di akhir musim 2021-2022.
Saat ini, terdapat tiga pilar The Blues yang kontraknya bakal berakhir pada musim panas 2022.
Baca Juga: Barcelona Ditahan Galatasaray, Xavi Hernandez Ulang Catatan Buruk Louis van Gaal
Mereka adalah Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, dan Antonio Ruediger.
Menanggapi hal tersebut, Thomas Tuchel tak menampik bahwa sanksi itu bakal memengarui kondisi tim.
"Tentu saja ada banyak gangguan, sanksi itu berpengaruh pada kondisi tim," ucap Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari Football London.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar