BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengatakan situasi timnya diliputi ketidakpastian setelah Roman Abramovich mendapat sanksi dari Pemerintah Inggris.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Pemerintah Inggris mengekang dan membekukan aset Roman Abramovich terkait serangan Rusia ke Ukraina.
Chelsea tak bisa melanjutkan penjualan kepemilikan klub ke owner baru, menjual tiket dan atribut resmi, memperbarui kontrak pemain, hingga menghadapi tuntutan sponsor mencopot logonya.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengatakan Chelsea sejauh ini masih terlindungi di tengah pencekalan Roman Abramovich.
Namun, Thomas Tuchel tidak menampik kondisi klubnya masih bisa berubah.
“Saya tidak tahu apakah saya cemas, tetapi Chelsea paham dengan situasi yang terjadi. Keadaan berubah setiap hari. Kami tidak bisa berbuat banyak,” kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
“Yang jelas saya masih bahagia di sini dan menjadi pelatih tim yang sangat kuat. Saya senang Chelsea bisa bertanding hari ini.”
“Saya tahu ada banyak keramaian, tetapi Chelsea tetap berusaha fokus ke sepak bola,” ucapnya.
Baca Juga: Chelsea Kena Imbas dari Sanksi Roman Abramovich, Begini Reaksi Thomas Tuchel
Di tengah sanksi yang melanda Roman Abramovich, Chelsea melakoni pertandingan Liga Inggris melawan Norwich.
Chelsea mempermalukan Norwich 3-1 pada laga di Stadion Carrow Road, Kamis (10/3/2022) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Gol-gol Chelsea dihasilkan dari Trevoh Chalobah (3’), Mason Mount (14’), dan Kai Havertz (90’).
Baca Juga: Chelsea Limbung, Manchester United Punya Kesempatan Rekrut Tuchel
Tuan rumah hanya bisa membalas via penalti Teemu Pukki pada menit ke-69.
Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, juga mengatakan para awak The Blues tidak bisa mengendalikan situasi yang ada.
“Hari ini tidak normal, tetapi ini di luar kendali tim. Chelsea tahu harus berjuang untuk tiga poin. Kami harus melupakan segala yang terjadi di luar stadion,” tutur Azpilicueta.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Chelsea Menang saat Abramovich Dikekang, Coutinho Kembali Gemilang
Pengumuman soal pemberian sanksi kepada Roman Abramovich itu disampaikan Pemerintah Inggris dalam laman resminya pada Kamis (10/3/2022) sore WIB.
Selain Abramovich, pengusaha lainnya yang mendapatkan sanksi antara lain Oleg Deripaska (pemilik saham di En+ Group), Igor Sechin (Kepala Eksekutif Rosneft), Andrey Kostin (Ketua Bank VTB), Alexei Miller (CEO perusahaan energi Gazprom), Nikolai Tokarev (Presiden perusahaan pipa milik negara RusiaTransneft), dan Dmitri Lebedev (Ketua Dewan Direksi Bank Rossiya).
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan bahwa tidak ada tempat berlindung yang aman bagi mereka yang telah mendukung serangan Rusia yang dipimpin Putin terhadap Ukraina.
"Sanksi hari ini adalah langkah terbaru dalam dukungan tak tergoyahkan Inggris untuk rakyat Ukraina," kata Boris Johnson, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Pemerintah Inggris.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Goal International |
Komentar