BOLASPORT.COM - Kapten Persipura Jayapura, Yustinus Pae tak ingin terlalu banyak memberikan tanggapan terkait hukuman pengurangan poin yang diterima timnya.
Seperti yang diketahui, belum lama ini Persipura Jayapura mendapatkan hukuman berupa pengurangan tiga poin dari Komite Disiplin PSSI.
Hukuman tersebut dijatuhkan karena Persipura Jayapura dianggap mangkir saat harus melakoni laga melawan Madura United pada pertengahan Februari lalu.
Tentu ini sangat merugikan Persipura Jayapura.
Terlebih sekarang Persipura sedang berjuang untuk menyelamatkan diri dari ancaman degradasi.
Baca Juga: Thomas Tuchel Ungkap Situasi Chelsea Masih Serba Tidak Pasti
Sebagai informasi, dengan pengurangan tiga poin membuat Persipura kini hanya mengumpulkan 24 poin dari 30 laga.
Poin tersebut mengantarkan tim besutan Alfredo Vera menempati peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Persipura terpaut empat angka dengan Barito Putera yang menghuni posisi ke-14.
Menanggapi hal ini, kapten Persipura, Yustinus Pae memilih tak banyak bicara.
Baca Juga: Degradasi dari Liga 1, Persiraja Banda Aceh Diminta Jalani Persiapan Lebih Matang Musim Depan
Yustinus Pae menyerahkan semuanya kepada pihak manajemen.
Sebagai pemain, Yustinus Pae hanya ingin fokus di lapangan.
"Kalau kami dari pemain kita tetap fokus di laga sisa," kata Yustinus Pae ketika ditanya terkait hukuman yang diterima Persipura.
"Karena urusan itu nanti manajemen yang atur," ujarnya.
Baca Juga: Finis di Depan Marc Marquez, Pembalap Ini Pede Kompetitif pada MotoGP 2022
Sementara itu, hal berbeda diungkapkan pelatih Persipura, Alfredo Vera.
Alfredo Vera menilai PSSI berlaku tidak adil.
"Aku pikir itu (hukuman yang diterima Persipura) tidak fair," kata Alfredo Vera, seusai laga melawan PSM Makassar, Kamis (10/3/2022).
Pelatih berusia 49 tahun menjelaskan jika seharusnya permintaan Persipura menunda laga melawan Madura United disetujui.
Pasalnya pada kesempatan sebelumnya Persipura menerima keputusan Madura United yang sempat meminta penundaan laga.
Seperti yang diketuhi, duel antara Persipura versus Madura United merupakan sebuah laga tunda.
Baca Juga: Liga 1 Pakai Asisten Wasit Tambahan, Pelatih Bhayangkara FC Heran
Pertandingan ini sejatinya dijadwalkan digelar pada awal bulan Februari 2022 lalu.
Akan tetapi kala itu Madura United diterpa badai Covid-19 sehingga terpaksa tidak bisa memainkan laga.
Kemudian diputuskanlah jika duel Persipura menghadapi Madura United digelar pada tanggal 21 Februari 2022.
Hanya saja pertandingan tersebut gagal terlaksana karena Persipura tak datang ke stadion.
Persipura mengebarkan bahwa pemain yang seharusnya bermain saat itu dinyatakan reaktif Covid-19 setelah melakukan tes antigen tepat sebelum pertandingan.
Baca Juga: Alfredo Vera Masih Percaya Bisa Selamatkan Persipura dari Ancaman Degradasi
Namun pihak PT LIB justru menganggap Persipura mangkir karena menilai tim Mutiara Hitam masih memiliki skuad yang cukup untuk menghadapi Madura United.
"Karena waktu saya masuk di sini yang terjadi dengan kita waktu pertandingan melawan Madura (Madura United) harus main kita siap, mereka tidak siap dan di tunda," kata Alfredo Vera.
"Waktu kita tidak siap harus main, itu tidak fair."
"Mengapa waktu kita harus main, kita siap mereka tidak siap kenapa bisa ditunda dan kita tidak siap tidak bisa ditunda itu tidak benar."
"Kita punya semua bukti kenapa tidak hadir tapi tetap mau dikurangi poin, karena itu saya pikir tidak fair," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar