BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengatakan bahwa pihaknya ingin mengembalikan format kompetisi Liga 1 musim depan dengan sistem kandang tandang.
Untuk itu, Sudjarno berharap pandemi Covid-19 sudah mulai mereda dan membuat rencananya itu berjalan dengan lancar.
Liga 1 2021/2022 harus mengubah format kompetisi yang tadinya kandang tandang menjadi sistem series.
PT LIB membuat lima series selama Liga 1 2021/2022 yang bermain di Jakarta, Jawa Barat, Tangerang, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Bali.
Format series yang diterapkan PT LIB tentu saja dengan memberlakukan protokol kesehatan (prokes) secara ketat karena kompetisi digelar di tengah-tengah pandemi Covid-19.
PT LIB pun yang bertindak untuk menjadi tuan rumah pertandingan dan memberikan fasilitas kepada 18 klub peserta.
Baca Juga: Manchester City Beri Pernyataan Tidak Gentar Bertemu Sesama Tim Inggris
"Musim depan dengan kondisi kebijakan pemerintah daerah, kami ingin kembalikan saja ke kandang tandang," kata Sudjarno kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Kalau itu kan nanti kebijakan adanya penonton untuk musim depan berarti harus ada tiketing, nah tiketing itu nantinya klub yang mengelola lagi, bukan kami," katanya menambahkan.
Kendati demikian, keputusan format kompetisi kembali ke kandang tandang masih tergantung dari Kongres PSSI.
Baca Juga: Man United Harus Yakinkan Mauricio Pochettino Pindah ke Old Trafford
Sebab, PSSI yang menentukan semuanya dan sekaligus dibahas bersama-sama oleh 18 klub peserta.
Namun begitu, Sudjarno juga berhasrat ingin menggelar turnamen pramusim dengan penonton.
Setidaknya, cara itu bisa menyakinkan pemerintah untuk mengizinkan Liga 1 musim depan pakai penonton di dalam stadion.
Baca Juga: Indahnya Persahabatan Duo Gelandang Atalanta di Tengah Konflik Kedua Negaranya
"Semua itu keputusannya melalui Kongres PSSI tapi kami sudah mengancang-ancang pramusim sebelum kompetisi resmi kami ingin pakai penonton," kata Sudjarno.
Kompetisi Liga 1 2021/2022 yang sudah memasuki series kelima dan digelar di Bali akan selesai pada akhir Maret 2022.
Setelah itu, PT LIB akan melakukan rapat untuk mempersiapkan Liga 1 musim depan.
Sudjarno mengatakan, Liga 1 musim depan rencananya akan digelar sekitar Juli 2022.
Oleh karena itu, ia memastikan bahwa kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia akan tetap berjalan lintas tahun seperti sekarang ini.
"Kami akan tetap menggelar kompetisi Liga 1 musim depan lintas tahun, misalnya digelar Juli atau Agustus 2022 kan tidak mungkin berakhir tahun ini."
Baca Juga: Pernah Dibikin Keok, Kevin Lee Yakin Charles Oliveira Bisa Libas 2 Jagoan Kelas Ringan
"Jadi nanti akan menjadi Liga 1 2022/2022 dan jujur skemanya kami ingin adanya penonton lalu kembali ke kandang tandang."
"Tapi semua itu kembali lagi ke PSSI dan keputusan dari pemerintah," tutup Sudjarno.
Liga 1 2021/2022 saat ini sudah memasuki pekan ke-30.
Baca Juga: Tiga Pemain Persib Paling Rajin di Liga 1 2021-2022, Dua Nama Rekrutan Anyar
Sisa empat pekan lagi dan ada lima klub yang masih berpeluang menjadi juara musim ini yakni Bali United, Persib Bandung, Bhayangkara FC, Arema FC, dan Persebaya Surabaya.
Adapun untuk tim yang terdegradasi sejauh ini baru Persiraja Banda Aceh.
Tinggal dua slot lagi yang akan turun kasta dan masih bisa dirasakan oleh Persela Lamongan, Persipura Jayapura, Barito Putera, Madura United, PSM Makassar, PSS Sleman, dan Tira Persikabo.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar