Karangan bunga tersebut bertuliskan ucapan duka cita sebagai bentuk kekecewaan suporter kepada tim.
Manajemen Arema FC menyikapi hal itu sebagai bentuk aspirasi Aremania atas kecintaan mereka terhadap klub.
“Kami melihatnya dari sisi dinamika dan aspirasi yang datang dari Aremania. Apapun itu wujudnya, tetap merupakan saran dan masukan,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.
Masukan dari Aremania tersebut akan menjadi pendongkrak semangat tim dalam memperbaiki segala kekurangan.
Manajemen tetap optimistis Arema FC mampu meraih target juara di tengah ketatnya persaingan di papan atas klasemen Liga 1.
“Ke depan kami akan terus berbenah, semoga Aremania juga demiikian, mempersiapkan diri menyambut kompetisi yang rencananya bisa dihadiri oleh penonton."
"Ini tentu adalah momentum yang akan kami nantikan. Semoga terjalin mutualisme yang erat dan baik,” tambah Sudarmaji.
Manajemen Arema FC juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Aremania yang diwujudkan dalam bentuk kritik yang membangun.
“Semata-mata tujuannya untuk kebaikan Arema FC dan Aremania. Kritik konstruktif sangat kami terima, kritik destruktif yang mengarah pada pengrusakan dan ancaman yang berujung pada penghilangan nyawa harus dihindari,” tandas Sudarmaji.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | aremafc.com |
Komentar