Kerap Serukan Comeback, Eks Jagoan 2 Divisi Sadar Diri Tak Bisa Balik ke UFC

BOLASPORT.COM - Legenda UFC, Henry Cejudo, kini mulai sadar diri dan mengakui tak akan pernah berkesempatan tampil di oktagon lagi.

Henry Cejudo merupakan salah satu legenda UFC dengan memegang dua gelar juara yakni kelas bulu dan bantam.

Keputusan pensiun diambil Henry Cejudo dua tahun lalu setelah menang atas Dominick Cruz pada acara UFC 249. 

Seiring berjalannya waktu, Henry Cejudo tampaknya tidak terlihat menikmati masa pensiun meski memiliki label sebagai seorang juara.

Pasalnya setelah pensiun petarung asal Amerika Serikat itu kerap menantang para petarung yang berhasil mengambil warisan yang ditanggalkannya.

Alex Volkanovski pemilik gelar kelas bulu dan Petr Yan menjadi petarung yang mendapatkan tantangan dari Henry Cejudo.

Lalu juga terdapat Aljamain Sterling yang belakangan ini mendapatkan gelar kelas bantam usai mengalahkan Petr Yan.

Baru-baru ini, dia juga secara terbuka menantang Max Holloway, penantang terdepan gelar kelas bulu.

Baca Juga: Islam Makhachev Harus Beri Pembuktian Sebelum Maju ke Duel Gelar Juara

Terlepas dari semua sinyal comeback diberikan, Cejudo menyadari bahwa dirinya takkan bisa berlaga di arena UFC lagi.

Alasannya karena Presiden UFC, Dana White, tak membutuhkan jasa petarung berjuluk Triple C lagi.

Dana White juga disebut akan memiilih petarung aktif yang lebih menjual pertandingan di oktagon seperti Jorge Masvidal.

"Saya kira dengan bagaimana keadaan saat ini, saya terlalu banyak melakukan omong kosong," kata Cejudo kepada MMAjunkie.com, dikutip BolaSport dari BJPENN.com.

Baca Juga: Jadwal UFC Vegas 50 - Thiago Santos vs Magomed Ankalaev pada Akhir Pekan

"Saya pikir, saya terlalu menuntut Dana White terlalu banyak. Dia tidak akan membayar saya. Saya menerima itu."

"Dia akan membayar Jorge. Dia akan membayar 1 persen. Dia akan bayar para penghibur dan begitupun saya juga bisa."

"Saya juga menghibur. Saya juga bisa menjual pertandingan dan saya bertarung lebih baik dari semua orang itu jika digabungkan."

"Ini memang menyebalkan, tapi begitulah adanya. Ini bisnis, saya tidak marah. (Saya) mungkin sedikit frustasi, tapi tidak marah. Inilah kehidupan."