BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, tidak ambil pusing seandainya penonton sepak bola yang bukan suporter timnya berharap The Blues kalah.
Chelsea akan menjamu Newcastle United pada pekan ke-29 Liga Inggris musim 2021-2022 di Stamford Bridge, London, Minggu (13/3/2022) pukul 21.00 WIB.
Laga itu terjadi di tengah sanksi yang dijatuhkan pemerintah Inggris terhadap pemilik klub, Roman Abramovich, terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Nasib Newcastle United pun tidak juh berbeda. Mereka menjadi sorotan setelah dibeli oleh Public Investment Fund Arab Saudi pada awal musim 2021-2022.
Tema tersebut pun menimbulkan pertanyaan soal opini suporter netral terhadap kedua tim nantinya.
Thomas Tuchel secara terbuka mengaku tidak peduli.
“Mungkin orang-orang yang bukan suporter tidak ingin Chelsea dan Newcastle United menang. Saya tidak peduli. Saya ingin Chelsea menang,” kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
“Tentu saja keinginan tersebut tidak mudah diwujudkan karena Newcastle United adalah tim yang sangat kuat.”
Baca Juga: Sebelum Gabung Man United, Jadon Sancho Akui Pernah Dibujuk Chelsea dan Liverpool
“Newcastle United saat ini adalah tim yang berbeda. Mereka meraih banyak hasil positif jadi saya sudah memprediksi pertandingan nanti akan menyulitkan Chelsea.”
Thomas Tuchel menilai sikapnya itu wajar saja.
“Saya tidak terlalu peduli soal penonton yang bukan suporter Chelsea pikirkan soal pemenang pertandingan nanti.”
Baca Juga: Juergen Klopp Beri Komentar soal Sanksi yang Diterima Roman Abramovich
“Menurut saya pada akhirnya semua orang antusias menantikan pertandingan ini dan merasa terhibur.”
“Saat ini Chelsea harus fokus dan menunjukkan sikap yang tepat. Para pemain sudah melakukannya dengan impresif.”
“Chelsea akan butuh sikap seperti itu pada laga hari Minggu nanti,” tutur Tuchel melanjutkan.
Baca Juga: Reaksi Ralf Rangnick saat Tahu Thomas Tuchel Masuk Bursa Pelatih Permanen Man United
Sanksi yang diterima Roman Abramovich membuat aktivitas Chelsea di luar sepak bola khususnya Liga Inggris menjadi lumpuh.
Chelsea dilarang mengumpulkan pundi-pundi dari aktivitas ekonomi klub.
Premier League disqualifies Chelsea owner Roman Abramovich as director of club https://t.co/8FpNcYiuRF
— BBC News (UK) (@BBCNews) March 12, 2022
Aktivitas itu mencakup penjualan tiket dan toko resmi, serta terikat pembatasan-pembatasan soal pengeluaran operasional hingga waktu yang belum ditentukan.
Tidak hanya itu, Chelsea juga terancam ditinggal oleh sponsor-sponsornya.
Kendati demikian, sejumlah investor dikabarkan sedang pasang ancang-ancang untuk mengambil alih saham The Blues.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Gol ke-2000 Bawa Liverpool Gulung Brighton
Salah satunya adalah miliarder asal Inggris, Nick Candy.
Pria berusia 49 tahun tersebut rencananya bakal menyaksikan pertandingan antara The Blues kontra Newcastle United.
Chelsea rencananya akan dilepas oleh Abramovich tidak kurang dari 2 miliar euro atau setara 31 triliun rupiah.
Taipan asal Rusia tersebut pun sempat menolak tawaran dari konglomerat asal Amerika Serikat awal pekan ini sebelum sanksi dijatuhkan Pemerintah Inggris.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Goal International |
Komentar