BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, yakin punya peluang merebut kursi utama tim pabrikan setelah Kejuaraan MotoGP 2022.
Jorge Martin belum menyerah dalam kejuaraan tahun ini meski gagal finis pada balapan pembuka di Sirkuit Losail, Qatar.
Saat itu, Jorge Martin tidak bisa menyelesaikan balapan usai mengalami tabrakan dengan pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia.
Hasil ini tentu sangat tidak diharapkan karena Martin ingin memulai kejuaraan dengan finis di depan.
Tujuan itu dibeberkan Martin karena dia memiliki ambisi besar mendapatkan promosi naik ke tim pabrikan Ducati.
Apalagi Martin juga sudah membuktikan diri pada musim lalu dengan keluar sebagai rookie terbaik.
Dari hasil tersebut dia juga diwaspadai oleh para pembalap lain.
Menatap balapan seri kedua MotoGP Indonesia 2022, Martin tak ingin mendapatkan hasil buruk lagi.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Andrea Dovizioso Wajib Buat Kemajuan
Pembalap asal Spanyol itu menargetkan finis di depan agar bisa mewujudkan mimpinya bergabung dengan tim pabrikan.
"Tujuan utama saya adalah menjadi pembalap resmi Ducati," kata Martin kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Jika kami unggul, kami berada di tempat yang seharusnya," sambung Martin.
Dengan kejuaraan yang akan masuk seri kedua di Sirkuit Mandalika, Martin juga yakin masih berpeluang menjadi kandidat juara dunia.
Baca Juga: Fabio Quartararo Loyo, Legenda MotoGP Ingatkan Yamaha dalam Potensi Bencana
"Saya tidak tahu apakah tahun ini, tahun depan, atau tahun berikutnya. Tapi saya bisa, saya bisa (menjadi juara)," ujar Martin.
"Saya memiliki potensi, jadi itu menjadi tujuan saya. Semua orang tahu potensi saya, semua orang tahu seberapa jauh saya melangkah."
"Ya itu tertutup sedikit saat tes karena saya tidak berniat membuat satu putaran yang bagus dan kemudian kami memiliki cukup masalah."
"Saya tidak dianggap sebagai kandidat tetapi saya memiliki potensi untuk mendapatkannya."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar