JUARA.NET - Bos ONE Championship, Chatri Sityodtong, mengomentari peluang dua jagoan Indonesia, Eko Roni Saputra dan Adrian Mattheis, untuk menjadi juara dunia.
Eko Roni Saputra dan Adrian Mattheis meraih hasil bagus pada gelaran ONE Championship: Lights Out, Jumat (11/3/2022) di Singapore Indoor Stadium.
Menghadapi Chan Rothana di kelas terbang, Eko Roni Saputra menang lewat kuncian pada ronde pertama.
Sementara itu, Adrian Mattheis menang KO pada ronde kedua atas mantan juara kelas jerami, Alex Silva.
Eko Roni Saputra kini sedang dalam enam kemenangan beruntun sedangkan Adrian Mattheis sukses mengalahkan seorang jagoan penghuni peringkat penantang juara ONE Championship.
Penggemar di Indonesia pastinya sudah mulai bermimpi melihat Eko dan Adrian meniti jalan menuju tangga juara ONE Championship.
Peluang dua jagoan Indonesia itu untuk menjadi juara ikut dikomentari oleh Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong.
Walaupun mengakui Eko dan Adrian memiliki kemampuan dan bakat, Chatri mewanti-wanti bahwa keduanya berada di divisi maut ONE Championship.
"Apakah saya percaya mereka memiliki kemampuan dan bakat? Ya," kata Chatri dalam wawancara usai gelaran ONE Championship: Lights Out.
"Apakah saya percaya mereka bisa menjadi juara? Saya tidak tahu apakah mereka memiliki pengalaman. Hanya waktu yang akan menjawabnya."
"Ketika Anda menjalani pertarungan yang pertaruhannya tinggi, di mana detail kecil menentukan siapa yang menang atau kalah, saat itulah akan ketahuan kualitas sebenarnya dari seorang atlet."
"Sekarang masih terlalu dini menyatakan apakah Indonesia akan memiliki juara dunia pertamanya di MMA atau tidak," lanjut sang bos.
Chatri terutama memperingatkan bahwa Eko Roni Saputra dan Adrian Mattheis menghadapi petarung-petarung berkaliber berat di divisi mereka masing-masing.
"Mereka berdua berada di divisi yang sangat sangat ketat. Lihat saja jagoan Top 5 dan juara di divisi itu."
Baca Juga: Hasil ONE Championship: Lights Out - Adrian Mattheis Pukul KO Jagoan Idola
"Mereka semua benar-benar pembunuh, bukan? Adriano Moraes, Demetrious Johnson, Yuya Wakamatsu, ini divisi yang sangat mengerikan buat Eko Roni Saputra."
"Apapun itu, Eko sudah melakukan pekerjaan fenomenal dalam bertransisi."
"Dia awalnya adalah pegulat nomor satu di Indonesia kemudian bertransisi ke MMA dan dia melakukan hal yang fenomenal."
"Saya pikir Anda juga tahu hal yang sama dilakukan Adrian Mattheis."
"Tetapi, divisinya juga dipenuhi jagoan-jagoan luar biasa."
Eko Roni Saputra saat ini belum masuk ke Top 5 kelas terbang ONE Championship walaupun sedang dalam 6 kemenangan beruntun.
Sementara itu, Chatri juga belum bisa memastikan apakah Adrian Mattheis akan langsung menggeser Alex Silva untuk menempati peringkat 5 kelas jerami.
"Saya tidak tahu apakah Adrian akan masuk ke ranking menggantikan Alex Silva," kata Chatri.
"Ranking ditentukan antara lain dari suara komite ranking."
"Komite ranking itu beranggotakan campuran dari media dan atlet. Kita lihat saja nanti bagaimana hasil pemungutan suaranya."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar