BOLASPORT.COM - Pertandingan final tunggal putra German Open 2022 selesai dengan hasil pemain asal Thailand, Kunlavut Vitidasrn, yang berhasil menjadi menaiki podium tertinggi.
Final menarik terjadi di tunggal putra dengan mempertemukan Kunlavut Vitidsarn melawan wakil India, Lakshya Sen.
Berlangsung di Westenergie Sporthalle, Muelheim an der Ruhr, Jerman, Minggu (13/3/2022), duel Kunlavut dan Lakshya Sen merupakan laga sesama bocah ajaib.
Dinyatakan sebagai bocah ajaib lantaran kedua pebulu tangkis sama-sama berusia 20 tahun, tetapi sudah mampu menggetarkan persaingan di nomor tunggal putra.
Baca Juga: German Open 2022 - Satu-satunya Wajah Eropa Gagal Juara, Dikalahkan Peraih Perak Olimpiade Tokyo
Kunlavut Vitidsarn misalnya. Perjalanan melangkah menuju final mendapatkan perlawanan dari dua pemain berstatus unggulan.
Jonatan Christie (Indonesia) yang berstatus unggulan ke-6 dan Lee Zii Jia (Malaysia) sebagai unggulan ke-5 merupakan sosok yang dikalahkan pemain peringkat ke-20 dunia itu.
Sementara Sen juga begitu. Dia yang menempati peringkat ke-12 dunia tercatat pernah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) sebagai unggulan ke-4 serta Viktor Axelsen (Denmark) unggulan ke-1.
Baca Juga: German Open 2022 - Duet Baru China Dibekuk, Puavaranukroh/Taerattanachai Juara 6 Kali Beruntun
Melalui pencapaian-pencapaian tersebut, pertandingan Vitidasrn dan Sen kemudian penuh dengan sorotan dan bertensi panas.
Pertandingan sesama bocah ajaib berlangsung dengan panas pada awal-awal gim kesatu.
Setelah sama-sama mencetak 4-4, Kunlavut Vitidsarn mengambil alih kepemimpin sementara atas Lakshya Sen.
Vitidsarn makin melebar membuat jarak dengan Sen sampai interval gim kesatu dengan keunggulan 11-6.
Baca Juga: German Open 2022 – Indra Wijaya Pastikan Motivasi Lee Zii Jia Tak Berkurang
Pemain Thailand itu lebih dominan. Tapi, Sen juga tetap berusaha mengekor demi mencari momentum untuk menikung.
Sayangnya Sen tak mampu menikung. Sebab Vitidsarn menutup gim kesatu dengan kemenangan 21-18.
Memenangkan gim kesatu menjadi modal bagi Vitidasrn. Pemain peringkat ke-20 dunia itu langsung unggul atas Sen 4-2.
Keunggulan Vitidsarn tak mampu didekati oleh Sen hingga masih memegang angka 11-5 pada interval gim kedua.
Baca Juga: Final German Open 2022 – Kesempatan Pasangan Baru China Jadi Juara
Tertinggal, Sen tetap berusaha mengekor. Dia mencoba mendekati kedudukan yang masih dipegang oleh Vitidasrn dengan 16-11.
Upaya pengejaran Sen terhenti setelah mendapat tambahan empat poin. Hal itu dikarenakan Vitidasrn menutup gim kedua dengan kemenangan 21-15.
Hasil positif dengan 21-18, 21-15 dalam dua gim membuat Vitidsarn menjadi juara German Open 2022 mengalahkan Sen.
Ini menjadi trofi pertama bagi Vitidasrn pada era BWF World Tour.
Sebelumnya, pemain 20 tahun itu pernah tampil di final pada Spain Masters 2020, Swiss Open 2021, dan BWF World Tour Finals 2021, tetapi menelan kekalahan saat bertanding di partai akhir.
Sementara bagi Sen. Kekalahan dari Vitidasrn membuatnya gagal mendapatkan trofi kedua tahun ini.
Sen sebelumnya sukses menjadi juara India Open 2022 setelah mengalahkan Loh Kean Yew (Singapura) dengan kedudukan 24-22, 21-17.
Baca Juga: Jadwal Final German Open 2022 – China Sudah Amankan Satu Gelar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar