BOLASPORT.COM - Thomas Tuchel mengaku rela menyetir sendiri ke kandang Lille demi Chelsea bisa bertanding di Liga Champions 2021-2022.
Masa-masa sulit nampaknya tengah dihadapi klub raksasa Liga Inggris, Chelsea.
Hal itu tidak lepas dari sanksi yang diberikan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) kepada Chelsea.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Chelsea mendapatkan sanksi dari FA seiring kepemilikan pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich.
Abramovich diduga memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang memimpin langsung invasi ke Ukraina.
Baca Juga: Pengusaha Inggris Janjikan Suporter Chelsea Dapat Tempat di Dewan Direksi
Kondisi itu membuat Chelsea mendapatkan berbagai larangan dari otoritas sepak bola Inggris.
FA melarang The Blues untuk menjual tiket dan merchandise kepada para penggemarnya tanpa perantara pihak ketiga.
Chelsea juga dilarang untuk melakukan aktivitas transfer pemain, seperti menjual, membeli, dan memperpanjang kontrak para pemainnya.
Tak hanya berhenti di situ, FA juga memberikan batasan pengeluaran terhadap Chelsea untuk urusan akomodasi pertandingan.
Chelsea diperbolehkan hanya menghabiskan maksimal uang sebanyak 20 ribu poundsterling (sekitar Rp374 juta) untuk anggaran perjalanan pertandingan tandang.
Baca Juga: Ini Alasan Chelsea Tetap Menggunakan Jersei Berlogo Dua Sponsor
Pembatasan biaya perjalanan tersebut jelas membuat Chelsea mengalami kesulitan.
Cesar Azpilicueta dkk. mungkin tidak akan bermasalah jika pertandingan tandang mereka terjadi di Liga Inggris.
Namun, bagaimana kalau mereka harus bertandang ke luar Inggris, di ajang Liga Champions misalnya?
Setidaknya hal itulah yang saat ini tengah dipikirkan oleh Chelsea jelang lawatan mereka ke kandang wakil Prancis, Lille, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Akan tetapi, kendala tersebut sepertinya tidak menyurutkan semangat pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Baca Juga: Jadi Penentu Kemenangan, Kai Havertz Ingin Hibur Suporter di Tengah Sanksi untuk Roman Abramovich
Dalam wawancara dengan Sky Sports usai laga melawan Newcastle, Minggu (13/3/2022), Tuchel menyebutkan kalau Chelsea akan tetap berlaga di Liga Champions.
Tuchel mengatakan kalau The Blues masih memiliki cara untuk bisa bermain tandang di Lille.
Tak hanya itu, Tuchel juga rela kalau dirinya harus menyetir sendiri demi Chelsea bisa bermain di Liga Champions.
"Informasi terakhir saya adalah kami memiliki pesawat dan kami dapat pergi dengan pesawat serta pulang dengan pesawat," kata Tuchel.
"Jika tidak, kami akan naik kereta. Apabila tidak, kami akan berangkat dengan bus. Kalau masih tidak bisa juga, saya akan menyetir sendiri mobil van dengan tujuh kursi."
Baca Juga: Sudah Bukan Klub Sultan, Pemain Chelsea Tak Mendapatkan Fasilitas Kelas 1
"Jujur, saya akan melakukannya. Anda dapat memegang kata-kata ini saya akan melakukannya untuk tiba di sana," lanjut Tuchel.
Juru taktik asal Jerman itu juga menyebut kalau masalah yang dihadapi Chelsea saat ini tidak memengaruhi fokusnya.
Oleh karena itu, Tuchel dan anak-anak asuhnya akan tetap fokus pada pertandingan melawan Lille.
"Jika Anda bertanya kepada saya 20 atau 30 tahun lalu, untuk bertanggung jawab atas pertandingan Liga Champions apa yang ingin saya lakukan, saya akan mengatakan: 'Oke, di mana saya harus berada dan kapan?'," ucap Tuchel.
"Kenapa ini harus berubah? Saya akan berada di sana dan kami akan berada di sana."
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - 71 Menit Tanpa Shot on Target, Chelsea Diselamatkan Gol Telat
"Tentu saja, dari segi organisasi, ada beberapa negosiasi dan pembicaraan yang sedang berlangsung, tetapi hal itu tidak memengaruhi saya," tutur Tuchel melanjutkan.
Chelsea sendiri akan bertamu ke kandang Lille dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stade Pierre-Mauroy, Rabu (16/3/2022) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Pada leg sebelumnya, Chelsea telah berhasil mengalahkan Lille dengan skor 2-0.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar