BOLASPORT.COM - Arema FC seolah dilanda krisis jelang akhir musim Liga 1 2021-2022, termasuk nasib Carlos Fortes dan cedera striker timnas Indonesia, Kushedya Hari Yudo.
Arema FC menatap laga melawan Bali United pada pekan ke-31 Liga 1 2021-2022, Selasa (15/3/2022) dengan dilanda berbagai masalah.
Singo Edan seolah tak punya motivasi lagi terlebih peluang juara buat mereka nyaris pupus.
Dengan sisa 4 pertandingan lagi, Arema FC sebenarnya masih punya peluang juara, namun mereka harus berharap 4 tim lain menorehkan hasil minus.
Sehingga sangat berat buat Arema FC berharap pada kondisi tersebut.
Baca Juga: Bali United Berpeluang Ukir Sejarah Baru di Liga Indonesia, Patahkan Rekor 27 Tahun
Saat ini, pasukan Eduardo Almeida berada di peringkat 5 klasemen sementara dengan 58 poin.
Kekalahan dari Persib Bandung dengan skor 1-2 pada pekan ke-30 sangat mengubah semangat Arema FC.
Pasca-kekalahan tersebut, pendukung Arema FC, Aremania langsung menggaungkan #lupakanjuara di sosmed.
Aremania juga mengirimkan karangan bunga ke kantor Arema FC yang terletak di Jalan Mayjen Pandjaitan No. 42, Kota Malang, pada Jumat (11/3/2022).
Karangan bunga tersebut bertuliskan ucapan duka cita sebagai bentuk kekecewaan suporter kepada tim.
"Turut Berduka Cita atas Hilangnya Jiwa Singo Edannya tidak Edan maneh," begitu tulisan dari Aremania.
Selain karangan bunga dari suporter, striker asing mereka Carlos Fortes juga mengucapkan salam perpisahan di instagram.
View this post on Instagram
Fortes seolah mengisyaratkan akan hengkang di akhir musim.
Para pendukung tak bisa merespons ucapan tersebut karena Fortes menutup kolom komentarnya.
"Saya sangat bangga dengan tim ini. Terima kasih untuk dukungannya, masih ada 4 laga lagi untuk mengakhiri cerita indah ini," tulisnya.
Di sisi lain, persiapan Arema FC untuk melawan Bali United pada Selasa (15/3/2022) besok juga terganggu dengan cederanya Kushedya Hari Yudo.
Dilansir BolaSport.com dari Surya Malang, Yudo harus menjalani operasi karena mengalami cedera Anterior Cruciate Ligaments (ACL).
Sebenarnya, Yudo mengalami cedera saat latihan jelang laga melawan Persija Jakarta, 5 Februari 2022 lalu.
Namun ia kembali mengalami cedera jelang lawan Persebaya Surabaya pada 23 Februari.
Pada akhrinya, Yudo harus naik ke meja operasi dan diprediksi absen selama 9 bulan.
"Pemulihan cedera dan pasca operasi kemungkinan sekitar sembilan bulan," kata asisten dokter tim Arema FC, Alfin Abdillah.
Sementara itu, Dedik Setiawan yang berbicara di konferensi pers jelang lawan Bali United mengaku para pemain Arema FC sudah tak memikirkan juara.
Yang penting bagi mereka saat ini adalah memenangi setiap pertandingan sisa.
"Dari pemain sih kita tidak terlalu memikirkan juara," kata Dedik, dalam jumpa pers virtual yang turut dihadiri BolaSport.com, Senin (14/3/2022).
"Yang penting kita menang, soalnya di laga sebelumnya kita kalah," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Instagram, BolaSport.com, Surya Malang |
Komentar