BOLASPORT.COM - Juara kelas berat WBC, Francis Ngannou, diminta berpikir ulang soal menantang duel raja kelas berat WBC, Tyson Fury, di arena segi empat.
Francis Ngannou sebelumnya mengaku siap beralih menjadi petinju demi menghadapi Tyson Fury.
Meski demikian, keinginan Francis Ngannou masih terkendala karena mengalami cedera usai menang atas Ciryl Gane beberapa waktu lalu.
Selain faktor cedera, Francis Ngannou juga masih membutuhkan dukungan Presiden UFC, Dana White.
Baca Juga: Akui Bukan Striker Handal, Kamaru Usman Punya Strategi Lain Habisi Leon Edwards
Pasalnya kontrak Ngannou bersama UFC tidak memperbolehkan seorang petarung beralih menjadi petinju.
Maka dari itu, izin dari Dana White menjadi hal yang harus diperhatikan Ngannou sebelum akhirnya turun sebagai petinju.
Terlepas dari situasi yang dihadapi Ngannou, salah satu petarung kelas berat UFC, Tom Aspinall menentang petarung berjuluk Predator itu duel tinju melawan Fury.
Tom Aspinall meminta Ngannou berpikir ulang untuk segera membatalkan duel tinju melawan Fury.
Baca Juga: Biarpun Keluarga Dihina, Dustin Poirier Tak Terpancing Tantangan Colby Covington
Alasannya meski Ngannou memiliki kemampuan yang mematikan di MMA, bertinju adalah hal yang berbeda.
"Jangan lakukan itu, jangan lakukan itu, kawan," kata Aspinall kepada TheMacLife, dikutip BolaSport.com dari MMAnews.com.
"Saya pikir banyak orang menyukai petarung MMA karena mereka pikir bisa bertinju. Mereka dapat bertinju dengan baik di MMA, tapi ketika Anda melawan petinju yang sebenarnya, mereka harus latihan bersama sosok petinju peringkat dunia."
"Kemudian mereka baru menyadari, saya butuh latihan serius di sini," ujar Aspinall.
Baca Juga: Bantah Eagle FC Saingi UFC, Khabib Nurmagomedov Anggap Dana White sebagai Paman
Petarung asal Inggris itu melanjutkan dengan membandingkan olahraga lain yang serupa tapi sebenarnya tak sama.
Dia menyebut seperti olahraga sepak bola dan rugby di Amerika Serikat yang serupa karena harus kontak dengan orang lain karena menggiring bola.
Maka dari itu dia meminta Ngannou tak perlu bertindak teralu jauh dengan menantang lawan yang bukan dari dunia MMA.
"Ini seperti sepak bola Amerika dan rugby. Semuanya adalah olahraga kontak. Keduanya melibatkan bola di mana Anda saling berlari, tapi keduanya sama sekali berbeda," ujar Aspinall.
"Ada banyak perbedaan, seperti ada banyak aspek yang sama tapi mereka petinju, kawan."
"Mereka benar-benar dapat bertinju, mereka bisa bertinju dengan serius," tutur Aspinall.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar