BOLASPORT.COM - Laga perebutan sabuk juara kelas atomweight ONE Championship antara Angela Lee kontra Stamp Fairtex di partai puncak ONE X kaya akan cerita.
Pada Sabtu (26/3/2022) mendatang, Angela Lee dan Stamp Fairtex akan memuncaki ONE X, ajang perayaan satu dekade ONE Championship, yang disiarkan live dari Singapore Indoor Stadium.
Sebagai ratu atomweight, Angela Lee akan mempertaruhkan sabuknya dari tantangan Stamp Fairtex, yang pada akhir tahun lalu dinobatkan sebagai juara turnamen ONE Women's Atomweight World Grand Prix usai mengalahkan Ritu Phogat di partai final.
Dalam hal teknik, Angela Lee adalah grappler yang menyandang sabuk hitam Brazilian Jiu-jitsu.
Sementara itu, Stamp Fairtex merupakan petarung bertipe striker dengan pukulan serta tendangan mematikan.
Berikut adalah perjalanan panjang dua jagoan ini sampai akhirnya akan bertemu di ONE X.
Baca Juga: ONE X Kedatangan 3 Laga Baru, 6 Srikandi Ikut Turun ke Medan Tempur Paling Akbar
Mei 2016: Angela Lee Jadi Juara Dunia MMA Termuda
Angela Lee melakukan debutnya dalam MMA saat berusia 18 tahun.
Kala itu, ia meraih kemenangan lewat kuncian armbar ronde pertama atas Aya Saber di ajang ONE Championship: Warrior's Quest.
Sejak saat itu, ia tak terhentikan dan mencatatkan lima kemenangan beruntun lewat submission.
Lee pun meraih gelar juara dunia atomweight ONE Championship perdana dengan mengalahkan Mei Yamaguchi.
Nama Angela Lee masih tercatat di Guiness World Records sebagai juara dunia MMA termuda.
Hingga kini, tak ada yang mampu melengserkan Angela Lee dari divisinya di mana dia telah mengalahkan tiga penantang berbeda.
Baca Juga: Naga-naga Terbaik ONE Championship Tumpah, Eko Roni Saputra Ingin Tampil di ONE X
Oktober 2018 dan Februari 2019: Stamp Juara Muay Thai dan Kickboxing
Bakat Stamp awalnya tercium di ONE Warrior Series, ajang pencarian bakat seni bela diri di berbagai negara.
Setelah sukses menunjukkan kemampuannya, Stamp menjalani debut di panggung utama ONE Championship.
Dalam ajang ONE Championship: Kingdom OF Heroes, ia mengalahkan Kai Ting Chuang untuk meraih gelar juara atomweight kickboxing perdana.
Stamp lalu menghadapi Janet Todd dalam laga Muay Thai untuk memenangi sabuk juara keduanya di ONE Championship.
Yang lebih istimewa, Stamp meraih dua gelar tersebut saat baru menginjak usia 21 tahun.
Baca Juga: Laga Gado-gado Rodtang vs Demetrious Johnson Bikin Ratu ONE Championship Tercengang
Agustus 2019: Stamp Beralih ke MMA
Pada Agustus 2019, Stamp melakoni debut dalam MMA demi menjadi petarung pertama yang bisa meraih tiga gelar juara dunia dalam disiplin berbeda.
Melawan Asha Roka, Stamp mampu menunjukkan kemampuan grappling istimewa.
Hasilnya, ia menang lewat kuncian rear-naked choke di ronde ketiga.
Stamp lalu memenangi dua laga berikutnya atas Bi Nguyen dan Puja Tomar.
Seiring waktu, kemampuannya terus berkembang.
Namun, fokusnya jadi terbagi karena bagaimanapun Stamp harus berlaga untuk mempertahankan gelarnya dalam kickboxing dan Muay Thai.
Pengalaman pahit harus dialami Stamp yang kalah beruntun dan harus merelakan sabuk emas kickboxing berpindah tangan ke Janet Todd dan mahkota Muay Thai ke dalam genggaman Allycia Hellen Rodrigues.
Baca Juga: Bos ONE Championship Wanti-wanti, Eko Roni Saputra dan Adrian Mattheis Berada di Divisi Maut
Oktober 2020: Angela Cuti Hamil, Stamp Kalah Kontroversial
Saat Stamp dan para srikandi MMA lain di divisi atomweight mulai unjuk gigi untuk melengserkan Angela Lee, sang juara bertahan mengumumkan dirinya tengah mengandung dan mengalihkan fokusnya sejenak dari dunia olahraga pertarungan.
Pada saat yang sama, Stamp terus mencoba mempertajam rekornya dalam MMA.
Pada Januari 2021, ia kembali menelan kekalahan.
Untuk pertama kali dalam kariernya di MMA, Stamp harus mengalami kekalahan kontroversial dari Alyona Rassohyna.
Dalam posisi terkunci, tangan Stamp seperti menepuk bahu Alyona Rassohyna tanda tap out atau menyerah sebelum ronde pamungkas berakhir.
Melihat hal itu, wasit segera menghentikan laga dan menyatakan Rassohyna menjadi pemenang.
Namun, Stamp tak terima dan merasa jika gerakan tangannya bukan tanda menyerah.
Baca Juga: Hasil ONE Championship: Lights Out - Adrian Mattheis Pukul KO Jagoan Idola
Desember 2021: Stamp Juarai Turnamen ONE Women's Atomweight World Grand Prix.
Sementara Angela Lee cuti, ONE Championship menggelar turnamen yang mempertemukan delapan petarung terbaik di divisi atomweight.
Sang pemenang berhak menyandang sabuk perak dan mendapatkan kesempatan menantang Angela Lee.
Turnamen ini melibatkan Denice Zamboanga, Alyona Rassohyna, Alyse Anderson, Itsuki Hirata, Meng Bo, Seo Hee Ham, Ritu Phogat, serta tentunya Stamp Fairtex.
Yang menarik, Stamp kembali berhadapan dengan Rassohyna di babak perempat final.
Stamp meraih kemenangan tipis (split decision) dan berhak melaju ke semifinal.
Kiprahnya pun semakin tak terbendung hingga bisa mengalahkan Ritu Phogat di babak final lewat kuncian armbar.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar