BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo mempunyai tujuan untuk melawan Valentino Rossi lagi dalam kompetisi balap mobil.
Setelah tidak terlibat langsung di paddock MotoGP, Jorge Lorenzo saat ini tengah menjalani peran barunya sebagai komentator untuk DAZN.
Akan tetapi, Jorge Lorenzo tidak menyembunyikan keinginan untuk terjun sebagai pembalap mobil pada masa mendatang.
Pria asal Spanyol itu bahkan menargetkan untuk berkompetisi dengan Valentino Rossi seperti yang pernah dilakukan di MotoGP.
Baca Juga: MotoGP Siarkan Ulang Kemenangan Rossi pada GP Indonesia 1997, Ada Kisah Menarik di Baliknya
Persaingan Rossi dan Lorenzo selama keduanya masih di MotoGP berlangsung dengan sengit.
Keduanya sama-sama saling mengalahkan untuk meraih gelar juara dunia MotoGP.
Lorenzo pensiun lebih dulu daripada Rossi. Setelah itu, sosok berjuluk X-Fuera bekerja sebagai pembalap penguji Yamaha.
Sedangkan Rossi, dia menjadi pembalap mobil usai meninggalkan ajang MotoGP.
Baca Juga: Jadi Komentator MotoGP, Lorenzo Tak Lupakan Ambisi Balapan Mobil dengan Rossi
The Doctor sudah dipastikan akan berlomba pada ajang GT World Challenge Europe 2022.
Tampil di ajang Grand Tourer tersebut, Rossi membalap bersama Monster VR46 with Team WRT dengan mengendarai mobil Audi R8 LMS Evo II.
"Saya juga berencana untuk melakukan balap mobil, mungkin akan ada kesempatan di sana dengan segera," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Kemudian dalam jangka panjang akan melawan Valentino Rossi lagi," tambahnya.
Baca Juga: Seri Pertama MotoGP 2022 Berakhir Bencana, Adik Valentino Rossi Sedang Merana
Lorenzo berencana untuk segera mengadu kecepatan di lintasan balap mobil.
Menurut juara dunia tiga kali kelas MotoGP itu, menjadi pembalap mobil lebih mudah ketimbang mengendarai kendaraan roda dua.
"Ini jelas lebih mudah daripada menunggangi motor," jawab Lorenzo sambil tertawa.
"Rencananya saya akan mengikuti tujuh balapan. Doha, Mugello, Austria, Finlandia, Malaysia, dan satu lagi," katanya lagi.
Baca Juga: Utang Budi Buat Marc Marquez Makin Tak Tertarik Samai Rekor Valentino Rossi pada MotoGP
Pria kelahiran 4 Mei 1987 itu hanya bertahan selama setahun bekerja menjadi pembalap penguji Yamaha pada 2020.
Kontrak Lorenzo tidak diperpanjang lantaran Yamaha memilih untuk menggaet Cal Crutchlow sebagai pembalap penguji terbaru.
Kendati hanya setahun bekerja di paddock MotoGP setelah memilih pensiun sebagai pembalap, Lorenzo tetap merasa senang.
"Menyenangkan bisa kembali ke paddock tanpa tekanan dan tanpa risiko cedera," tutur Lorenzo.
"Tetapi saya merindukan orang-orang dan perasaan memasuki awal musim."
"Saya sangat merindukan emosi memenangkan balapan atau memenangkan sebuah kejuaraan. Tetapi Anda tidak dapat memiliki semuanya dalam hidup ini."
"Hal baiknya adalah saya adalah juara dunia dan itu berarti bagi saya telah membuat impian saya menjadi kenyataan."
"18 tahun balap profesional, banyak kemenangan, podium, pole position, dan menjadi juara dunia. Saya bisa puas dengan hal tersebut," lanjutnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Pamerkan Mobil Balap Baru, Lebih Kuning daripada Motor VR46 pada MotoGP
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar