BOLASPORT.COM – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan bahwa Sirkuit Mandalika sudah siap menggelar balapan MotoGP Indonesia 2022.
Rangkaian balapan seri kedua MotoGP akan berlangsung di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini pada 18-20 Maret.
Balapan diharapkan berjalan lancar dan tidak ada lagi kejadian serupa pada tes pramusim lalu ketika beberapa pembalap mengkritik kondisi lintasan.
MGPA juga menyebut bahwa Sirkuit Mandalika siap dalam kondisi apapun, baik hujan ataupun cerah.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - MGPA Pastikan Pembalap Mulai Berdatangan
Jika berkaca pada balapan World Superbike, lintasan Sirkuit Mandalika pernah tergenang ketika hujan turun.
Meski begitu, telah dilakukan pembenahan sehingga dipastikan lintasan tak akan terendam walau hujan turun.
Dorna Sports selaku salah satu promotor MotoGP juga tidak mempersalahkan cuaca.
Dikutip Bolasport.com dari Kompas.com, pada sesi latihan bebas pertama (FP1) pertama pada Jumat (18/3/2022) kemungkinan besar akan turun hujan.
Baca Juga: MotoGP 2022 Kompetitif, Kandidat Gelar Juara Tak Hanya Quartararo dan Marquez Saja
BMKG memperkirakan cuaca di Sirkuit Mandalika akan hujan petir beberapa jam sebelum waktu sesi FP1.
Sesi latihan bebas pertama dijadwalkan dimulai tepat pada pukul 10.05 WITA hingga 11.35 WITA.
Sedangkan hujan petir di Sirkuit Mandalika pada sesi latihan bebas pertama diperkirakan akan mulai turun sekitar pukul 08.00 WITA.
Kendati demikian, Priandhi Satria selaku Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) tetap berharap balapan berlangsung dengan cuaca cerah agar lebih meriah.
Baca Juga: Siap Terjun di Balap Mobil, Jorge Lorenzo Dambakan Duel dengan Valentino Rossi Lagi
“Kami dan Dorna tidak mempermasalahkan cuaca. Bebas saja,” kata Priandhi Satria, Selasa (15/3/2022).
“Mudah-mudahan cuaca pada saat balapan nanti cerah sehingga kecepatan para pebalap bisa maksimal,”
“Para pebalap juga mudah melakukan overtake jika cuaca cerah,” ujar Priandhi Satria.
Priandhi menambahkan, namun jika cuaca tak mendukung, ia tak khawatir jikalau balapan harus turun hujan.
Baca Juga: Jadwal Asia Talent Cup Indonesia 2022 - Kans Empat Pembalap Garuda Berjaya di Mandalika
“Jika wet race, balapan tetap akan seru. Jadi antara wet race dan dry race sama-sama seru,” kata Priandhi.
Menurutnya, balapan di lintasan kering maupun basah akan tetap seru, justru bisa menguji skill pebalap.
“Balapan di lintasan kering dan basah sebenarnya sama-sama seru,” ucap Priandhi Satria.
“Bedanya mungkin hanya kecepatan pebalap. Ada pebalap yang jago saat lintasan kering, tetapi ketika dihadapi lintasan basah belum tentu juga,”
“Kalau boleh memilih, saya ingin setengah balapan nanti berlangsung dry race (kering) dan sisanya wet race (basah),” tutup Priandhi Satria.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Lepas Marc Marquez Dkk, Jokowi Tak Ikut Konvoi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Kompas.com, MGPA |
Komentar