BOLASPORT.COM - Gesture unik ditunjukkan megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, untuk menunjukkan kekesalan terhadap wasit dalam laga kontra Atletico Madrid.
Pil pahit harus ditelan Manchester United saat menjamu Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Mentas di Old Trafford, Selasa (15/3/2022) atau Rabu dini hari WIB, mereka terpaksa mengakui keunggulan tamu dari Spanyol dengan skor 0-1.
Cristiano Ronaldo, yang menjadi juru gedor andalan tim tuan rumah, benar-benar mati kutu dalam pertandingan ini.
Dia tak melepaskan satu tembakan pun selama bermain 90 menit.
Baca Juga: Emosi Berat, Cristiano Ronaldo Kejar dan Teriaki Wasit
Alih-alih menjadi penyelamat United, Ronaldo justru dibikin kesal oleh wasit Slavko Vincic.
Emosi Ronaldo dipicu oleh insiden pada menit ke-40.
Wonderkid United, Anthony Elanga, dijatuhkan oleh bek Atletico ketika hendak melancarkan serangan.
Vincic tidak menilai peristiwa tersebut sebagai pelanggaran sehingga pertandingan terus berjalan.
Karena wasit tak menganggap ada pelanggaran, Atletico memanfaatkan kesempatan untuk meluncurkan serangan balik yang kemudian berujung gol Renan Lodi.
Ronaldo pun tak terima dengan keputusan Vincic.
Sebagai bentuk rasa kesal, saat hendak kick-off, CR7 membentuk bulatan di sekitar mata dengan menggunakan jarinya sambil melihat sang pengadil lapangan.
Ronaldo telling the ref to open his eyes???????? #MUNATM #cr7 pic.twitter.com/eA1vvErQZG
— Chloe May❤️???? (@chloemay18x) March 15, 2022
Kekalahan 0-1 membuat United tersingkir dengan agregat 1-2.
Akibat tersisih dari Liga Champions, Ronaldo terancam mengakhiri musim ini tanpa trofi.
Di kompetisi domestik, Manchester United sudah gugur dari persaingan Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Sementara itu, peluang The Red Devils untuk menjuarai Liga Inggris terbilang sangat tipis.
Ronaldo dkk bertengger di peringkat kelima klasemen dengan perolehan 50 poin dari 29 laga.
Mereka tertinggal 20 angka dari Manchester City selaku pemuncak tabel.
Kali terakhir Ronaldo puasa gelar adalah 16 tahun lalu atau musim 2004-2005.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : |
Komentar