BOLASPORT - Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, justru menyalahkan wasit ketimbang anak asuhnya saat timnya dibuat keok oleh Atletico Madrid.
Manchester United menjamu Atletico Madrid pada laga penentuan leg kedua babak 16 Besar Liga Champions musim 2021-2022 di Stadion Old Trafford.
Duel Manchester United dan Atletico Madrid berlangsung pada Selasa (15/3/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Pada pertandingan ini, Manchester United tampil lebih mendominasi sepanjang laga.
Dikutip BolaSport.com dari The Guardian, Manchester United berhasil menguasai 61 persen penguasaan bola.
Adapun Atletico Madrid hanya mampu menguasai 39 persen penguasaan bola.
Dari sisi peluang, Manchester United membuat 6 peluang dengan 5 yang mengarah ke gawang Atletico Madrid.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Puasa Gelar, Tak Cium Trofi Tapi Kecup Kepala Harry Maguire
Sedangkan tim tamu menghasilkan 5 peluang dengan 3 yang mengarah ke gawang.
Meski unggul secara statistik, Manchester United tak mampu mencetak sebiji gol pun.
Justru The Red Devils yang kebobolan pada menit ke-41 melalui Renan Lodi.
Gol Renan Lodi menjadi satu-satunya gol di pertandingan ini.
Kekalahan 0-1 dari Atletico Madrid, membuat Man United gagal lolos ke Atletico lolos ke babak perempat final setelah kalah agregat 1-2 dari Atletico Madrid.
Baca Juga: Lagi-lagi Perempat Final Liga Champions Tanpa GOAT Usai Ronaldo Susul Messi
Setelah pertandingan, Pelatih Manchester United,Ralf Rangnick, tidak menyalahkan pemainnya dan malah menyalahkan wasit yang memimpin pertandingan,Slavko Vincic.
Pelatih asal Jerman itu menuduh Vincic membiarkan Atletico Madrid menggunakan taktik membuang-buang waktu di babak kedua.
"Itu sulit di babak kedua dan selalu terganggu," kata Ralf Rangnick, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Selalu ada seseorang yang tergeletak di lantai."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bapuk, Manchester United Lanjutkan Tradisi Puasa Gelar
"Saya juga akan mengatakan beberapa keputusan wasit yang aneh."
"Saya tidak akan mengatakan itu menentukan tetapi setidaknya wasit terlalu termakan dengan kejenakaan Atletico yang membuang-buang waktu."
"Dan hanya empat menit tambah waktu adalah lelucon bagi saya," tutur Rangnick menambahkan.
Akibat tersingkir dari babak fase gugur Liga Champions 2021-2022, membuat Manchester United telah terdepak sebanyak enam kali dari delapan pertandingan terkahir mereka di babak sistem gugur Liga Champions.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | manchester eveningnews.co.uk, The Guardian |
Komentar