BOLASPORT.COM - Pocari Sweat akan kembali menggelar lomba lari tahunan bertajuk Pocari Sweat Run 2022 di Bandung pada 24 Juli mendatang.
Pocari Sweat Run 2022 akan disajikan dengan konsep seperti tahun lalu yakni hybrid yang digelar secara offline dan online.
Konsep ini sudah digunakan sejak tahun lalu oleh Pocari Sweat dan berhasil menarik antusiasme masyarakat.
Menurut catatan Pocari Sweat, peserta edisi tahun lalu mencapai 16 ribu dengan rincian 5 ribu peserta berpartisipasi secara offline dan sisanya online.
Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, menyebut angka itu terukir dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai peserta lari event hybrid terbanyak di tanah air.
"Bahwa kita diberikan kesempatan untuk berinovasi tahun lalu untuk membuktikan dengan inovasi dan adaptasi kita tetap bisa melakukan event olahraga meski di tengah pandemi," kata Wina dalam konferensi pers, Rabu (16/3/2022).
"Tahun lalu pesertanya, kita diikuti 16 ribu, dan merupakan jumlah peserta yang lebih banyak dari sebelum pandemi."
"Jadi sebelum pandemi kita ada 10 ribu peserta tetapi setelah pandemi kita bisa dengan hybrid (mencapai) 16 ribu."
Baca Juga: Pocari Sweat Run Virtual 2020 Bergulir pada 16 Agustus 2020
"Dan tahun lalu kita mendapatkan rekor MURI sebagai event lari hybrid terbesar di seluruh indonesia," sambung Wina.
Adapun tahun ini, Wina menargetkan Pocari Sweat Run 2022 bisa diikuti lebih banyak peserta. Dia berambisi mencetak rekor dengan melebihi jumlah peserta tahun lalu.
"Jadi kita ingin menargetkan 20 ribu peserta mungkin nanti secara offline 5 ribu dari Bandung dan juga untuk hybrid kita akan buka sebanyak-banyaknya minimal untuk 15 ribu peserta yang bisa diikuti pelari dari manapun mereka bisa berlari," tutur Wina.
Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil, mendukung gelaran Pocari Sweat Run 2022.
Baca Juga: Pocari Sweat Indonesia Run 2021 Bakal Digelar, Begini Konsep Barunya
Dia meminta 'kaum rebahan' untuk bangkit dan mengubah gaya hidup dengan ikut Pocari Sweat Run sebelum pendaftaran ditutup.
"Tadi pagi saya baca dari WHO, ada lima juta orang meninggal setiap tahun karena kurang bergerak dari penyakit-penyakit dan gaya hidup," ujar Ridwan Kamil
"Ini buat 'generasi rebahan', Anda masuk potensi lima juta per tahun meninggal lebih cepat. Lari itu bisa semua orang, saya sangat bahagia, jadi saya tidak heran urusan daftar hitungan menit, hitungan jam habis."
"Coba bayangin 5 ribu offline dan 15 ribu online dalam hitungan ini antrian, ya kaya minyak goreng, saya yakin tahun-tahun mendatang jauh lebih besar," tutup Ridwan Kamil.
Baca Juga: Pocari Sweat Jadi Minuman Resmi Atlet Indonesia untuk SEA Games 2019
Proses pendaftaran Pocari Sweat Run 2022 sebaga informasi sudah dibuka sejak 9 Maret lalu dengan lima kategori jarak yaitu marathon, half-marathon, 10k, 5k, dan 3k.
Kategori jarak 3k dan 5k bisa diikuti peserta berusia 12 tahun ke atas, jarak 10k bisa diikuti peserta usia 15 tahun ke atas.
Kemudian half-marathon mensyaratkan usia minimal 17 tahun bagi peserta dan 18 tahun untuk kategori marathon.
Pendaftaran dibuka melalui aplikasi Born To Sweat yang bisa diunduh lewat kanal playstore dan app store dengan empat paket yang dapat dipilih peserta.
Empat paket tersebut adalah Free Package, Medal Package, Running for Kid Package, dan Medal + Running Jersey Package.
Biaya pendaftaran mulai dari 175 ribu hingga 300 ribu tergantung paket yang dipilih peserta.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar