BOLASPORT.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan harapan kepada pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, yang berkancah pada Moto3 2022.
Jelang MotoGP Indonesia 2022, Presiden Jokowi bertemu lebih dahulu dengan 20 pembalap dunia di Istana Merdeka, Rabu (16/3/2022).
Dari 20 pembalap tersebut terdapat dua pembalap nasional, Mario Suryo Aji dan Veda Ega Pratama, yang turut mendapat kesempatan bertemu Presiden Jokowi.
Setelah berbincang dan berfoto bersama di Istana Merdeka, kegiatan dilanjutkan dengan turun ke aspal untuk parade di jalan raya.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Audiensi dengan Presiden, Marquez Senang dan Mario Aji Makin Bersemangat
Parade yang dimulai dari Istana Merdeka menuju Hotel Kempinski dilepas oleh Presiden Jokowi dengan menggunakan bendera balap.
Presiden Jokowi semula dijadwalkan untuk mengikuti kegiatan konvoi, tetapi membatalkan niatnya karena masalah keamanan.
Setelah melepas para pembalap untuk melakukan parade, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyempatkan diri bertemu dengan media di depan Istana Merdeka.
Saat bertemu dengan awak media, Presiden Jokowi memberi perhatian kepada Mario Suryo Aji yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia berlomba di Kejuaraan Dunia Moto3 2022.
Baca Juga: Rahasia Bos Petronas SRT, Pernah Sumpahi Rossi Tak Juara MotoGP Lagi Gegara Sakit Hati
Moto3 merupakan pintu masuk bagi para pembalap dunia untuk memasuki kelas para raja. Biasanya banyak pembalap muda berlomba di kelas tersebut.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi berharap kepada Mario Aji untuk kesuksesan kariernya di dunia balap.
"Kita punya pembalap Indonesia seperti Mario di GP Moto3. Harapannya, semoga dapat terus naik hingga ke MotoGP," ucap Jokowi, melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari Astra Honda Motor.
Di samping itu, Veda Ega Pratama yang berusia 13 tahun menjadi pembalap termuda yang mengikuti iring-iringan dengan para pembalap level dunia.
Veda Ega Pratama saat ini masih berkarier di Asia Talent Cup 2022 serta merupakan pembalap binaan dari PT Astra Honda Motor (AHM).
Sebelumnya, pembalap kelahiran Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta itu mendapatkan sorotan karena mampu mengibarkan bendera Merah-Putih pada seri perdana Asia Talent Cup 2022 di Qatar.
Baca Juga: Alasan Presiden Jokowi Gagal Motoran Bareng Marc Marquez dkk Jelang MotoGP Indonesia
Sebagai salah satu pembalap yang mendapat kesempatan bertemu dengan Presiden Jokowi, Veda mengungkapkan perasaan bangganya.
"Saya senang sekali dapat kesempatan bertemu langsung dengan Bapak Presiden, ditambah saya bisa berkendara bersama para pebalap hebat MotoGP di Parade MotoGP Mandalika," ucap Veda.
"Pengalaman tak terlupakan dan yang akan menjadi penyemangat saya meniti karir menjadi pebalap kelas dunia, membanggakan Indonesia di dunia balap internasional," katanya menambahkan.
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya, mengapresiasi gelaran Parade MotoGP Indonesia 2022.
Dia mengharapkan gelaran tersebut dapat semakin meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga balap di Indonesia.
Selain itu, Andy Wijaya juga berharap bahwa semangat juang pembalap binaan AHM semakin kuat dalam memberikan prestasi terbaiknya di Sirkuit Mandalika.
"Keikutsertaan Veda sebagai pebalap binaan AHM dan juga Mario yang kami hantarkan menuju kejuaraan dunia tahun ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya para pebalap berbakat Tanah Air, untuk terus bersemangat mewujudkan mimpi membanggakan Bangsa Indonesia," beber Andy.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Pol Espargaro Yakin Bisa Rebut Podium Kedua
Gelaran MotoGP Indonesia 2022 bersamaan dengan Asia Talent Cup 2022 di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret.
Hal ini dikarenakan Asia Talent Cup termasuk ke dalam kejuaraan yang berada di bawah naungan Dorna Sports.
Tahun ini, AHM menurunkan empat pebalap belia di ajang Asia Talent Cup 2022.
Veda juga ditemani Reykat Yusuf Fadillah, Aan Riswanto, dan Muhammad Dyandra Trihardika akan berlomba di Mandalika. Begitu juga dengan Mario Aji yang berada di kelas Moto3.
Baca Juga: Audiensi Pembalap MotoGP dengan Jokowi Disertai Iring-iringan di Jakarta
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PT AHM |
Komentar