BOLASPORT.COM - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai dikalahkan oleh Persipura Jayapura.
Bhayangkara FC secara mengejutkan dikalahkan oleh Persipura Jayapura pada laga pekan ke-31 Liga 1 2021-2022.
Berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (16/3/2022), Bhayangkara FC menyerah dari Persipura Jayapura dengan skor tipis 1-2.
Pada laga ini Bhayangkara FC sudah tertinggal lebih dahulu lewat gol penalti Fergonzi pada menit ke-27.
Penderitaan Bhayangkara FC bertambah usai Jajang Mulyana mendapatkan kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan pada menit ke-41.
Baca Juga: Dicueki Emil Audero Mulyadi, PSSI Tegaskan Fokus Proses Naturalisasi Jordy Wehrmann
Bermain dengan 10 pemain, Bhayangkara FC kembali kebobolan pada menit ke-90+1 berkat gol Ricky Cawor.
Tepat sebelum pertandingan disudahi The Guardian memperkecil ketertinggalan lewat tendangan bebas Anderson Salles.
Skor 2-1 untuk Persipura bertahan hingga pertandingan berakhir.
Seusai laga, Paul Munster mengaku perasaannya campur aduk.
Baca Juga: Bek Bali United Ungkap Rahasia Sukses Kalahkan Arema FC
Menurutnya, Bhayangkara FC bermain cukup bagus di awal laga.
Hanya saja beberapa kesalahan membuat Bhayangkara FC harus menelan kekalahan.
"Ini perasaan saya campur aduk, karena sebenarnya di awal pertandingan kita bermain dengan sangat bagus, mendominasi juga," kata Paul Munster dalam sesi jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Rabu (16/3/2022).
"Cuman memang kesalahan ada di dalam sepak bola, kadang-kadang bisa dilakukan kadang-kadang tidak bisa dihindari."
Baca Juga: Juventus Vs Villarreal - I Bianconeri 80 Persen Lolos ke Perempat Final
"Kesalahan berujung penalti juga," ujarnya.
Lebih lanjut, Paul Munster menilai sejatinya Bhayangkara FC masih bermain bagus meski kehilangan satu pemain.
Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat Bhayangkara FC terus menerus kehilangan kesempatan menyamakan kedudukan.
Hal tersebutlah yang membuat Paul Munster sangat kecewa.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Kalah dari Persipura, Bhayangkara FC Gugur dari Perebutan Juara
Paul Munster berpendapat gagalnya pemain depan mencetak gol juga berpengaruh dengan performa pemain lainnya.
"Setelah itu sebenarnya kita masih bisa bermain dengan bagus, kita mendapatkan beberapa peluang bahkan itu peluang emas, satu dari Ezechiel (Ezechiel Ndouassel) tadi," ucap Paul Munster.
"Saya sangat marah karena hal tersebut tidak masuk ke gawang dan akhirnya kita harus juga bermain dengan 10 orang yang berarti 10 orang tersebut harus bekerja ekstra dan kita harus mengganti secara taktikal."
"Di babak kedua pun sebenarnya bermain dengan 10 orang taktik yang diinginkan itu bisa cukup berjalan, hanya saja tetap kalau gak bisa mengkonversikan peluang emas menjadi gol itu akan memberikan tekanan yang sangat besar kepada baik itu pemain tengah atau pemain belakangnya."
"Saya sebenarnya cukup kecewa ketika kita dapat peluang emas di depan gawang yang seharusnya bisa menjadi gol tapi tidak terjadi," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar