Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Debat Online Akmal Marhali Vs Hasani Abdulgani soal Naturalisasi Emil Audero, Ketum PSSI Sampai Beri Respons

By Bagas Reza Murti - Rabu, 16 Maret 2022 | 20:45 WIB
Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, Menuding Penyelenggaraan Piala Indonesia 2018 Caca
DOK. SAVE OUR SOCCER
Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, Menuding Penyelenggaraan Piala Indonesia 2018 Caca

BOLASPORT.COM - Perdebatan online terjadi di instagram antara Exco PSSI, Hasani Abdulgani dan Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali.

Sebuah perdebatan terjadi di instagram soal program naturalisasi PSSI di instagram pada Rabu (16/3/2022).

Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali pada awalnya mengomentari pemberitaan di postingan @pengamatsepakbola.

Menurut Akmal, mestinya PSSI tak perlu mengejar-ngejar proses naturalisasi Emil Audero.

Perlu diketahui, Emil Audero belum juga memberikan jawaban apakah bersedia atau menolak tawaran timnas Indonesia.

Baca Juga: Dicueki Emil Audero Mulyadi, PSSI Tegaskan Fokus Proses Naturalisasi Jordy Wehrmann

Sehingga, PSSI sementara mengesampingkan Emil dan berfokus pada naturalisasi Jordy Wehrmann.

"Seperti film Lydia Kandou dan Deddy Mizwar: Kejarlah daku kau kutangkap. Naturalisasi itu harusnya natural. Tidak perlu dikejar-kejar. Apalagi diimingi timnas. Naturalisasi itu harus atas keinginan sendiri tanpa paksaan. Inilah yang salah kaprah di sepakbola Indonesia. Naturalisasi jadi bisnis agen," kata Akmal Marhali.

Komentar Akmal Marhali disorot oleh akun instaram lainnya @bolablangkon dan menandai akun dari Exco PSSI, Hasani Abdulgani.

Hasani kemudian membubuhkan komentar di postingan tersebut, sekaligus memberikan jawaban atas tuduhan Akmal Marhali.

"Beda ilmu. Ilmu aku positif thinking. Sedangkan ilmu dia bawaan negatif melulu. Kasian Lydia Kandou ikut kebawa-bawa," tulisnya.

Komentar itu turut mendapat balasan dari akun Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.

Secara singkat, Iriawan membubuhkan emoticon jempol atas jawaban Hasani Abdulgani.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Kalah dari Persipura, Bhayangkara FC Gugur dari Perebutan Juara

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by blangkon (@bolablangkon)

Kepada BolaSport.com, Hasani Abdulgani memberi penjelasan lebih komplit mengenai tuduhan naturalisasi adalah proyek terselubung.

Khususnya soal Emil Audero yang tengah dikomentari Akmal Marhali.

Menurut Hasani, dengan status Emil adalah pemain top maka proses negosiasi untuk bisa membela timnas Indonesia perlu proses, dan bukannya mengejar-ngejar.

"Dalam bernegosiasi dengan pemain yang biasa dengan pemain bintang kita harus bisa bermain disitu, tidak boleh disama ratakan, kita harus menghargai Emil adalah pemain top, bermain di liga top, dia punya value, jadi kalau dia lagi mikir melepas warga negara dan karir dia disana itu tidak semudah membalik telapak tangan," kata Hasani.

"Itu yang harus dipikirkan Akmal, masa depan dia (Emil), dia yang besar di Eropa tentu dia ingin bela tim yang top yaitu Italia, nah kalau di italia dia tidak dapat, mungkin kalau ada pilihan dia mau ke indonesia, itu yang lagi kami rayu, kenapa sih kekeh sama Emil?"

"Saya punya plan begini, seandainya Indonesia bisa masuk ke babak kualifkasi asia, masuk di babak asia, kehadiran Audero di timnas untuk pertama kali timnas dihuni oleh pemain top level dunia, kalau dia ada disitu maka kita akan mencari pemain yang top level seperti dia."

"Hari ini mungkin mereka tidak mau tapi dengan kehadiran tokoh seperti Audero memanggil pemain top level masuk ke timnas kita, maka indonesia kedepan tidak bicara level asia lagi, sudah masuk level dunia karena asia punya 7 slot untuk piala dunia, boleh dong kita bermimpi?"

Baca Juga: Nasib Jersey Manchester United Milik Cristiano Ronaldo yang Tak Laku Dilelang, Martunis Sempat Bandrol Rp 500 Juta

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by blangkon (@bolablangkon)

"Kenapa saya harus ngomel? Kenapa dia bilang proyek terselubung, itu cara kita bernegosiasi supaya berbisnis di bidang itu, saya orang bisnis cara bernegosiasi tidak A,B,C,D, kita ada tarik ulur, kecuali pemain itu butuh kita, karena level dia level atas harus kita akui, artinya saya melepaskan cara pikir orang Eropa."

"Kalau saya pikir cara saya tidak dapat-dapat, makanya sudah dua tahun naturalisasi tidak berjalan, kecuali timnas kita levelnya sudah seperti Jepang, Korea, Arab Saudi, sudah pasti masuk Piala Dunia, kita mengharapkan dengan kehadiran mereka prestasi kita bisa sejajar dengan negara kuat Asia," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com, instagram.com/pengamatsepakbola, instagram.com/bolablangkon
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Idolanya Dapat Suara Terbanyak dalam Voting All Star, Megawati Tetap Masuk meski Kalah dalam Peringkat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X