BOLASPORT.COM - Racikan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, kini ibarat garansi sebuah kemenangan walau permainan tim jauh dari kata cemerlang.
Juventus menjamu Villarreal dalam partai kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium Turin, Kamis (17/3/2022) pukul 03.00 WIB.
Bianconeri bermodalkan skor imbang 1-1 dari leg pertama di kandang Villarreal.
Penghapusan aturan gol tandang membuat pasukan Massimiliano Allegri tak cukup sekadar lolos dengan hasil minimal imbang 0-0 di Turin.
Dusan Vlahovic cs wajib menang guna menyelamatkan muka Italia di Liga Champions.
Untungnya bagi Juventus, raihan kemenangan kembali menjadi sebuah rutinitas belakangan ini.
Baca Juga: 2 Calon Pelatih Manchester United Kompak Ambyar di Liga Champions, Tuchel dan Ancelotti Makin Seksi
Bianconeri termasuk tim dengan performa terbaik di Eropa sejak pergantian tahun.
Di luar kekalahan dari Inter Milan di Piala Super Italia, Juventus meraih rekor unbeaten dalam 20 pertandingan sejak Desember 2021.
Sebanyak 70 persen atau 14 laga di antaranya berujung kemenangan.
Uniknya, beberapa dari kemenangan itu diraih Bianconeri dengan penampilan yang bikin fan gamang alias ngeri dan deg-degan.
Dari situlah muncul istilah Allegri-ball, sebutan untuk permainan ala sang pelatih yang tidak perlu lagi bermain cantik, tetapi terbukti sukses menghasilkan kemenangan demi kemenangan secara pragmatis dan efisien.
Tak terasa, Bianconeri pun sekarang membuka peluang kembali sebagai calon juara Liga Italia dan bisa segera menggusur Inter Milan dari peringkat ketiga setelah sempat terpuruk ke papan tengah.
Mari simak performa mereka dalam 4 partai terakhir yang semuanya berujung dengan kemenangan 'tidak meyakinkan'.
Dalam lanjutan Liga Italia, Sabtu (12/3/2022), Juve memang sukses memukul Sampdoria di kandang lawan 3-1.
Namun, dua gol pertamanya cuma lahir dari bunuh diri Maya Yoshida dan penalti Alvaro Morata.
Pada babak pertama, Bianconeri bahkan hanya bisa melepaskan 1 tembakan ke gawang.
Total, Juventus kalah jauh dari segi jumlah tembakan (6 berbanding 17), dengan hanya 3 percobaan mereka tepat sasaran sepanjang laga!
Baca Juga: Juventus Vs Villarreal - Unai Emery Merendah, Sebut Dusan Vlahovic cs Favorit
Pekan sebelumnya, mereka cukup menang minimalis 1-0 atas tim papan bawah Spezia.
Mau tahu berapa total tembakan mereka sepanjang pertandingan itu? Cuma 8 biji, kalah dari Spezia (9).
Spezia lebih berbahaya dengan melepaskan 4 tendangan ke gawang, sedangkan Juve hanya separuhnya.
Mundur lagi ke 2 Maret, Si Nyonya Tua menang 1-0 di markas Fiorentina pada leg pertama semifinal Coppa Italia.
Lagi-lagi Juve mendapatkan rezeki berupa gol bunuh diri pemain lawan, Lorenzo Venuti, pada menit akhir pertandingan.
Sebelum itu, pasukan Allegri susah payah menang di kandang Empoli (26/2/2022).
Walau berhasil mencetak 3 gol, mereka harus kebobolan 2 kali di tengah tekanan deras kubu Empoli.
Sulit membayangkan klub selevel Juventus kalah dominan dalam menguasai bola dari lawan seperti Empoli (47%-53%).
Mereka juga hanya unggul sedikit perihal kreasi peluang (11-10) menurut data yang diperoleh BolaSport.com dari Whoscored.
Baca Juga: Juventus Vs Villarreal - I Bianconeri 80 Persen Lolos ke Perempat Final
Soal duel kontra Villarreal, catatan yang sama juga tercermin pada leg pertama yang berkesudahan 1-1.
Di Estadio de la Ceramica, Juventus kalah agresif soal penciptaan peluang (7-9) dan penguasaan bola (46%-54%) dari tuan rumah.
Jangan heran kalau taktik Allegri-ball bakal kembali bikin fan gamang dengan tampil melempem pada pertandingan nanti.
Namun, jika gaya tersebut masih dilengkapi efisiensi level top, siap-siap Villarreal yang kecewa berat walau tampil lebih memikat.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | whoscored.com |
Komentar