BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memberikan sindiran keras kepada otoritas Liga Inggris setelah timnya kalah 0-2 dari Liverpool.
Arsenal memetik hasil negatif saat menjamu Liverpool dalam laga tunda pekan ke-27 Liga Inggris 2021-2022.
Bermain di Emirates Stadium, Rabu (16/3/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, Arsenal keok 0-2 dari Liverpool.
Menurut data WhoScored, The Gunners memang kalah dominan dari Liverpool karena hanya memegang penguasaan bola sebesar 49 persen.
Namun, baik Arsenal maupun Liverpool sama-sama membukukan sembilan peluang selama pertandingan.
Baca Juga: Liverpool Libas Arsenal, Juergen Klopp Bodo Amat dengan Manchester City
Arsenal dua kali melakukan tembakan tepat sasaran, sedangkan The Reds tiga kali melakukan hal tersebut.
Adapun dua gol yang bersarang di gawang Arsenal masing-masing dicetak oleh Diogo Jota (menit ke-54) dan Roberto Firmino (62').
Selepas laga, Mikel Arteta memberikan sindiran keras kepada Premier League.
Pasalnya, Arteta merasa timnya diperlakukan tidak adil oleh pengelola Liga Inggris dengan diberikan jadwal yang padat.
Setelah laga melawan Liverpool, Arsenal sudah kembali bertanding menghadapi Aston Villa di Villa Park pada Sabtu (19/3/2022) pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Prediksi Line-up Galatasaray Vs Barcelona - Trio ATA Siap Lapangkan Jalan El Barca ke Perempat Final
Pada bulan April mendatang, Arsenal juga bakal kembali melakoni jadwal padat.
Arsenal akan mengadapi Chelsea pada 21 April dan dua hari kemudian akan bentrok dengan Manchester United.
"Terima kasih banyak kepada Liga Inggris untuk melakukan itu," ucap Arteta seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Mereka juga melakukannya lagi ketika kami harus bermain melawan Chelsea dan Manchester United."
"Jadi jika ingin memberi mereka keuntungan, saya katakan kepada mereka hari ini."
"Terima kasih banyak telah melakukan itu," tutur juru taktik asal Spanyol itu menambahkan.
Baca Juga: Peran Krusial Kapten Chelsea di Balik Kelolosan ke Perempat Final Liga Champions
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar