Kekurangan Yamaha diakui oleh Lin Jarvis.
"Kami tidak berada di level yang sama seperti tahun lalu, itu jelas," kata Lin Jarvis kepada Speedweek, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Kompetitor kami telah membuat kemajuan dalam aspek performa mesin, misalnya Honda dan Suzuki. KTM juga makin kuat. Namun, kami tidak khawatir," tambahnya.
Ketertinggalan Yamaha saat ini disebut Lin Jarvis telah memperumit negosiasi perpanjangan kontrak dengan sang pembalap andalan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ingin Minggat, Yamaha Sudah Temukan Gacoan Baru
Kontrak Quartarao dengan Yamaha selesai setelah MotoGP 2022.
"Dalam situasi yang ideal, kami sudah menyelesaikannya pada awal tahun ini, tetapi kami tidak berada dalam posisi bagus untuk melakukannya," tutur Lin Jarvis.
"Fabio membutuhkan rasa percaya diri kepada kami ketika dia memutuskan untuk meneken kontrak barunya."
"Saya tidak berpikir hasil di Indonesia atau dua minggu kemudian di Argentina mempunyai dampak khusus terhadap keputusannya."
Baca Juga: Punya Keluhan seperti Quartararo, Dovizioso Kecewa dengan YZR-M1
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar