BOLASPORT.COM - Pep Guardiola dihantui mimpi buruk enam tahun lalu setelah ditantang Diego Simeone pada babak perempat final Liga Champions 2021-2022.
Drawing babak perempat final Liga Champions 2021-2022 telah selesai dilaksanakan.
Pelaksanaan drawing babak perempat final Liga Champions diadakan di markas UEFA di Nyon, Swiss pada Jumat (18/3/2022) waktu setempat atau malam hari WIB.
Salah satu laga menarik yang tersaji dalam babak perempat final kali ini adalah mempertemukan antara Manchester City dan Atletico Madrid.
Di kompetisi Eropa, pertemuan ini merupakan kali pertama dalam sejarah kedua klub.
Baca Juga: Man City Imbang, Pep Guardiola Terlihat Adu Mulut dengan Kiper Lawan
Manchester City dan Atletico Madrid sendiri belum pernah saling bertemu di kompetisi Eropa.
Namun, pertemuan tersebut bukan hal yang baru bagi pelatih dari kedua klub tersebut.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sendiri sudah bertemu sebanyak tiga kali dengan juru taktik Atletico Madrid, Diego Simeone.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Guardiola memang lebih unggul dalam hal head-to-head dengan Simeone.
Dari tiga kali bertemu, Guardiola berhasil menang sebanyak dua kali dan hanya kalah sekali.
Baca Juga: Man City Imbang Lawan Crystal Palace, Pep Guardiola Salahkan Rumput
Namun, Guardiola memiliki memori buruk tersendiri saat bertemu dengan Simeone pada ajang Liga Champions.
Pada musim 2015-2016, Guardiola pernah berjumpa dengan Simeone pada babak semifinal Liga Champions.
Kala itu, Guardiola masih melatih klub raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen.
Dalam laga leg pertama, Guardiola gagal membawa Bayern Muenchen mengalahkan Atletico Madrid.
The Bavarian justru kalah 0-1 dari Los Rojiblancos dan harus bersusah payah di leg kedua.
Baca Juga: Ada Satu Hutang yang Belum Terbayarkan dari Pep Guardiola untuk Messi
Dalam laga leg kedua, Bayern Muenchen sebenarnya berhasil mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 2-1.
Akan tetapi, karena saat itu masih ada aturan gol tandang, Atletico Madrid berhak lolos ke babak final meski agregat akhir 2-2.
Laga kali ini bisa menjadi misi balas dendam bagi Guardiola di ajang Liga Champions.
Dengan skuad Manchester City saat ini, pelatih asal Spanyol itu bisa saja melepas mimpi buruknya pada enam tahun lalu.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | UEFA, Transfermarkt |
Komentar