Sedangkan Bagas, menyebut kemenangan mereka juga tak lepas dari kerja sama yang dilakukan.
Mereka berdua menyebut saling mengingatkan satu sama lain dan tak pantang menyerah.
"Kita tadi main kompak, saling mengingatkan sesama partner, fokus, jangan lengah, jangan mudah menyerah," tutur Bagas.
Baca Juga: All England Open 2022 - Diungkit Status Independen, Praveen/Melati Tak Masalah
Adapun Marcus/Kevin yang gagal ke partai final mengaku tak terlalu kecewa. Mereka memuji penampilan Bagas/Fikri yang lebih baik dan berhasil merebut tiket final.
"Saya pikir mereka cukup baik, dan kami tidak dalam performa yang paling bagus dan kami selalu dalam tekanan," ujar Marcus.
"Tentu kami senang karena junior kami bisa mencapai final," sambung Kevin.
Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil mewujudkan all Indonesian final pada All England Open 2022 ini.
Baca Juga: Hasil All England Open 2022 - Pemainan Apik Leo/Daniel Berakhir di Perempat Final
Bertanding di sesi kedua melawan He Jiting/Tan Qiang dari China, Ahsan/Hendra tampil gemilang walau sempat keteteran.
Sama halnya dengan Fikri/Bagas, pasangan berjuluk The Daddies juga harus melewati drama rubber game sebelum menang dengan skor akhir, 21-16, 14-21, 21-13.
Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan telah mengunci satu gelar juara karena pada laga final Fikri/Bagas akan menghadapi Ahsan/Hendra.
Laga final All England Open 2022 akan bergulir pada Minggu (20/3/2022).
Rekap wakil Indonesia pada babak semifinal All England Open 2022
MD: Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (22-20, 13-21, 21-16)
MD: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs He Jiting/Tan Qiang (21-16, 14-21, 21-13)
Baca Juga: All England Open 2022 - Marcus/Kevin Dilarang Halu pada Semifinal
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar