BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, menegaskan timnya harus bisa menang melawan Borneo FC demi keluar dari hasil minor.
Arema FC akan menghadapi Borneo FC pada laga pekan ke-32 Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (20/3/2022).
Tim Singo Edan memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan pada laga ini.
Pasalnya mereka mengalami dua kekalahan beruntun saat melawan Persib Bandung dan Bali United.
Hasil ini membuat Carlos Fortes dkk saat ini berada di posisi 5 dengan 58 poin.
Baca Juga: Sejarah Baru, Ricky Kambuaya Cetak Gol ke-600 Persebaya Saat Bermain Home di Liga Indonesia
Gagal bersaing menjadi juara di Liga 1 2021-2022 membuat mereka mengubah target.
Arema FC mengincar posisi 3 agar bisa memiliki kesempatan bermain di AFC.
Saat ini tim Singo Edan berjarak dua poin dari Persebaya di posisi ketiga klasemen.
Tiga laga sisa harus bisa mereka raih dengan kemenangan termasuk melawan Borneo FC.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Sudah Selesai Karantina, Penyerang Persija Siap Buktikan Kualitas
Pelatih Eduardo Almeida menegaskan jika timnya siap menghadapi Borneo FC.
Sehingga jeda waktu yang ada sudah dipersiapkan dengan maksimal.
"Kami mempersiapkan pertandingan ini untuk fokus mendapatkan kemenangan," kata Eduardo Almeida dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: Imbang Lawan Persib, Persebaya Gagal Amankan Slot Otomatis di Kompetisi Asia
Di sisi lawan Borneo FC bukan merupakan lawan yang mudah.
Mereka sukses mencatatkan tiga kemenangan beruntun.
Hal ini membuat motivasi pemain tim Pesut Etam semakin tinggi.
Baca Juga: Hasil Moto3 Indonesia 2022 - Foggia Menang, Mario Aji Sukses Dapat Poin
Edurdo Almeida menambahkan jika Arema FC akan berjuang keras untuk menang.
Tiga poin wajib mereka raih demi modal apik pertandingan selanjutnya.
Deretan kekalahan bukan jadi sinyal bagus untuk sisa laga mereka di Liga 1 2021-2022.
"Target utama kami adalah kembali ke jalur kemenangan dan semoga kami bisa mencapai target besok (hari ini)," ujarnya.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar