BOLASPORT.COM - Selepas kepergian Lionel Messi, Barcelona menelurkan sederet fakta menarik dalam duel bertajuk El Clasico melawan Real Madrid.
Barcelona menerima pukulan telak ketika ditinggal Lionel Messi pada bursa transfer musim panas 2021.
Mereka tak bisa menyodorkan kontrak baru kepada sang superstar Argentina lantaran terbentur aturan batasan gaji Liga Spanyol.
Tanpa La Pulga, Blaugrana tetap harus melanjutkan hidup meski terseok-seok.
Ujian terberat Barcelona adalah melawan Real Madrid tanpa kehadiran Messi.
Menjelang duel El Clasico pada Minggu (29/3/2022), berikut ini fakta Barcelona saat bersua Real Madrid sejak ditinggal Messi.
Baca Juga: Tiga Tahun Tanpa Kemenangan di El Clasico, Barcelona Perlu Waswas?
TAK PERNAH MENANG
Sudah dua edisi El Clasico dilalui Barcelona pasca-era Messi.
Hasilnya, sang raksasa Catalunya selalu menderita kekalahan.
Laga pertama terjadi pada 24 Oktober 2021 di Liga Spanyol dengan berujung kekalahan 1-2 bagi Barcelona.
Kedua tim kembali bentrok pada 12 Januari 2022, kali ini dalam semifinal Piala Super Spanyol di King Fahd International Stadium.
Lagi-lagi Barca harus mengakui keunggulan Madrid 2-3 usai melewati perpanjangan waktu.
TIGA PENCETAK GOL
Dengan ketidakhadiran Messi yang biasanya menjadi sumber gol, Barcelona gotong royong untuk menjebol gawang Madrid.
Barcelona memiliki tiga pencetak gol berbeda dari dua partai terakhir kontra Madrid.
Mereka adalah Sergio Aguero, Ansu Fati, dan Luuk de Jong.
MEMPHIS DEPAY BELUM MAKSIMAL
Perekrutan Memphis Depay diharapkan mampu menambal lubang di lini depan Barcelona yang ditinggalkan Messi.
Nyatanya, penyerang timnas Belanda itu belum bisa berkontribusi maksimal dalam El Clasico.
Depay tak sanggup mencetak satu gol pun dari dua kali pertemuan dengan Madrid.
Lebih ngenes lagi, Depay hanya sanggup melepaskan satu tembakan.
Baca Juga: AHHA PS Pati Resmi Jadi Bekasi FC, Atta Halilintar Ungkap Alasan Ganti Nama
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar