BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memiliki empat kunci yang menyukseskan revolusi selama 134 hari dengan El Clasico sebagai puncaknya.
Laga El Clasico edisi teranyar memang sebuah bukti akan kesuksesan Xavi Hernandez di Barcelona.
Barcelona berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor 4-0 pada pekan ke-29 Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (20/3/2022).
Sebelum hasil tersebut, Barcelona kurang diunggulkan daripada sang rival abadi.
Catatan Real Madrid di atas kertas masih jauh lebih superior terutama pada musim 2021-2022.
Real Madrid menjamu Barcelona dengan status pemuncak klasemen Liga Spanyol musim ini.
Tidak hanya itu, dua laga El Clasico di Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol musim ini juga dimenangi oleh Real Madrid.
Namun, keunggulan di atas kertas tersebut sirna begitu Real Madrid digilas Barcelona dengan skor 0-4.
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, Xavi memiliki empat kunci sukses untuk membangkitkan Barcelona.
Xavi ditunjuk untuk melatih klub asal Catalunya tersebut mulai 6 November 2021.
Baca Juga: Mimpi Buruk Real Madrid di Abad 21 adalah Pierre-Emerick Aubameyang
Saat itu, Xavi diminta menggantikan Ronald Koeman menyusul rentetan hasil minor yang diterima Barcelona.
Awal masa kepelatihan Xavi tidak langsung berjalan mulus, terbukti dengan tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions.
Xavi dilimpahi dua laga tersisa di ajang tersebut dan ia hanya membawa timnya bermain imbang melawan Benfica serta kalah 0-3 dari Bayern Muenchen.
Barcelona pun harus rela kembali bermain di Liga Europa setelah absen selama 17 tahun.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Dihajar Barcelona, Real Madrid Mundur 7 Tahun
Tidak hanya itu, Xavi juga gagal membawa Barcelona memenangi Piala Super Spanyol setelah kalah dari Real Madrid di babak semifinal.
Setelah kegagalan demi kegagalan tersebut, Xavi pun mampu membawa timnya tampil konsisten.
Fabrizio Romano menyebutkan bahwa revolusi Xavi mencakup perubahan atmosfer ruang ganti, implementasi taktik, transfer pemain yang masuk, dan hubungan dengan tim serta petinggi klub.
Keempat perubahan tersebut akhirnya membawa hasil setelah 134 hari Xavi menjabat.
Baca Juga: Usai Cetak Gol, Aubameyang Mendadak Berubah Jadi Son Goku
Barcelona kini sudah menjalani 13 laga beruntun tanpa tersentuh kekalahan di Liga Spanyol.
Setelah Barcelona menelan dua kekalahan di El Clasico musim ini, Xavi membalas tuntas menumbangkan Real Madrid dengan skor telak.
Perjalanan Xavi bersama Barcelona jelas belum berakhir usai mengalahkan sang musuh bebuyutan.
Baca Juga: Hasil Drawing Semifinal Piala FA - Man City dan Liverpool Saling Bunuh
Xavi masih harus memastikan timnya lolos ke Liga Champions musim 2022-2023.
Pria asal Spanyol tersebut masih akan diuji konsistensinya dalam 10 laga LaLiga ke depan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar