BOLASPORT.COM – Thomas Tuchel memuji performa anak-anak asuhnya di Chelsea yang mampu bermain impresif dan tak terkalahkan dalam 13 laga terakhir sebagai progres yang memuaskan.
Chelsea mencatatkan performa mengesankan kala bersua Middlesbrough pada babak perempat final Piala FA 2021-2022, Sabtu (19/3/2022).
The Blues berhasil menang dengan skor 2-0 lewat gol yang dicetak oleh Romelu Lukaku (menit ke-15) dan Hakim Ziyech (31’).
Kemenangan ini membawa mereka ke semifinal dan akan menghadapi Crystal Palace pada Sabtu (16/4/2022).
Tak hanya hal tersebut, kemenangan ini juga membuat Chelsea tak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir dengan enam laga terakhir mampu menang beruntun.
Baca Juga: Kalah di El Clasico, Thibaut Courtois Salahkan Rekan Setim dan Pertanyakan Taktik Carlo Ancelotti
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, merasa bangga dengan pencapaian yang diraih oleh para pemainnya.
Namun, Tuchel juga cukup menyesali periode buruk yang terjadi di saat laga-laga pada pergantian tahun tidak berjalan maksimal.
Ia menganggap laga-laga tersebut sebagai perusak rencana persaingan gelar Liga Inggris musim ini yang dikuasai oleh Liverpool dan Manchester City.
“Di pertandingan-pertandingan sebelumnya, saya pikir kami kurang beruntung,” kata Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi Chelsea.
Baca Juga: Riuh Kemenangan Barcelona di El Clasico Sampai Jerman, Ada 2 Ucapan Khusus
“Dalam 12 pertandingan terakhir kami tidak selalu menampilkan penampilan yang sangat mengesankan.”
“Kami juga terkadang beruntung bisa melarikan diri saat itu. Salah satu contohnya adalah pertandingan tandang di Crystal Palace.”
“Itu bukan merupakan pertandingan terbaik dari kami dan bisa dengan mudah menjadi hasil imbang dan kami mencetak gol di menit terakhir.”
“Jadi, kadang seperti ini. Kami berjuang di periode di mana kesenjangan terbuka antara Liverpool dan City dan kami.”
Baca Juga: Liverpool Hadapi Jadwal Padat, Virgil van DIjk: Nikmatilah!
• 6 wins in a row
• 12 wins in our last 13 games
• 1 loss in our last 26 games (in 90 mins)Can’t stop Thomas Tuchel’s Chelsea. pic.twitter.com/5kZ59H6zVb
— LDN (@LDNFootbalI) March 19, 2022
“Sayangnya, kami berjuang dengan cedera jangka panjang dan COVID-19.”
“Ada saat ketika kami tiba dengan 14 pemain di Wolverhampton, ada saat virus corona menyerang kami karena pemain harus mengisolasi selama 10 hingga 12 hari.”
“Ini adalah aturannya, bahkan jika mereka tidak memiliki gejala. Jadi, kami berjuang dari itu tetapi sikapnya selalu pada level yang sangat tinggi,” ujar Tuchel.
Namun, hasil yang terjadi di masa lalu membuat Tuchel memanfaatkan periode tersebut untuk menjadi lebih kuat.
Ini dibuktikan dengan hasil-hasil yang diperoleh dengan kemungkinan Chelsea akan memenangkan gelar domestik tersisa.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Jose Mourinho Treble, Inter Milan Dihantui Juventus
“Saat ini kami bekerja keras untuk keberuntungan dan kami selalu menerima bahwa keberuntungan juga diperlukan,” ujar Tuchel.
“Jika Anda ingin memiliki banyak kemenangan beruntun seperti yang kami miliki sekarang, tetapi mentalitasnya bagus, kualitasnya bagus dan setelah Piala Dunia Antarklub.”
“Saya merasa ada lebih banyak fluiditas, lebih banyak ritme dalam latihan. Orang-orang yang tidak bermain meningkatkan level ke level yang luar biasa dalam latihan.”
“Dari sana saya memiliki perasaan yang baik dan saya senang bahwa saya benar. Kami semakin kuat," ucap eks pelatih Borussia Dortmund.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | chelseafc.com |
Komentar