BOLASPORT.COM - Mantan penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, semringah setelah sukses mengalahkan Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik Liga Italia.
Romelu Lukaku terpilih menjadi Player of the Year atau Pemain Liga Italia Tahun Ini berdasarkan pemungutan suara di antara para pemain Liga Italia.
Ia sukses mengalahkan mantan pemain Juventus, Cristiano Ronaldo.
Keberhasilan Romelu Lukaku tidak lepas dari catatan 24 gol yang ia hasilkan di Liga Italia musim 2020-2021.
Gol-gol Lukaku turut membantu Inter Milan menjuarai Liga Italia.
Dikutip BolaSport.com dari Goal, Romelu Lukaku menyambut hangat kesuksesannya.
“Inter Milan selalu mendukung para pemain, begitu juga dengan para suporter. Saya berterima kasih kepada mereka,” kata Lukaku.
“Bisa mengalahkan Cristiano Ronaldo adalah sesuatu yang langka dan tidak terjadi tiap hari. Dia adalah satu dari tiga pesepak bola terbaik sepanjang sejarah buat saya.”
Baca Juga: Hasil Drawing Semifinal Piala FA - Man City dan Liverpool Saling Bunuh
“Dia juga berkontribusi membuat saya memiliki level penampilan yang lebih bagus, karena Cristiano Ronaldo mengukir pencapaian luar biasa.”
“Saya juga senang bisa masuk ke susunan terbaik Liga Italia musim lalu. Terima kasih untuk semua yang memilih saya, juga kepada tim yang sangat membantu.”
“Terima kasih untuk pelatih dan staf. Prestasi saya ini adalab prestasi untuk tim. Sebuah kehormatan bisa masuk formasi pemain terbaik,” ucap Lukaku.
Baca Juga: Hasil Lengkap Piala FA - Jadikan Southampton Bulan-bulanan, Man City Jaga Asa Raih Treble
Mantan pemain Everton dan Manchester United tersebut pun mengatakan bahwa bermain di Liga Italia selalu menjadi impiannya.
“Sejak kecil saya selalu bermimpi bermain di Liga Italia. Saya melakukan semua daya upaya untuk keinginan itu terwujud.”
“Saya puas sudah melakukannya,” ujarnya.
Romelu Lukaku bermain untuk Inter Milan sejak 2019 hingga 2021.
Pada awal musim 2021-2022, Lukaku hengkang ke Chelsea.
Pemain berusia 28 tahun itu sempat mengatakan ingin kembali ke Inter Milan dalam wawancara yang ia lakukan dengan Sky Sports Italia.
Keinginan itu muncul dari rasa tidak puas dengan posisinya di Chelsea dan kepemimpinan pelatih Thomas Tuchel.
Namun, Romelu Lukaku belakangan meralat perkataannya dan mengatakan ingin bertahan lebih lama bersama tim juara bertahan Liga Champions tersebut.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar