BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, harus berpikiran terbuka jika dia ingin mengundang pemain asing papan atas untuk datang dan berlatih bersama di klub bulu tangkisnya di Malaysia.
Menurut legenda tunggal putra Malaysia, Rashid Sidek, hanya situasi menguntungkan yang akan meyakinkan orang lain melakukan perjalanan ke Malaysia melakukan latih tanding dengan Lee Zii Jia. Lee keluar dari tim nasional Malaysia pada Januari 2022 untuk mengejar karier profesional.
Sebelumnya, mantan pemain internasional, James Selvaraj menunjukkan bahwa Lee Zii Jia perlu menambah variasi dalam permainannya, menyusul kegagalannya mempertahankan gelar All England, pekan lalu.
Baca Juga: Fikri/Bagas Lanjut Ikuti Swiss Open 2022, Marcus/Kevin Absen
Menurut James, Lee hanya bisa mencapainya dengan latihan pertandingan yang lebih banyak.
Dia membandingkan dengan Viktor Axelsen (Denmark) yang menjalani pemusatan latihan sendiri di Dubai, Uni Emirat Arab.
"Zii Jia perlu menawarkan lebih dari sekadar peluang sparring. Dia harus tulus dan memiliki pola pikir terbuka jika dia ingin pemain top lainnya datang dan berlatih bersamanya di sini," kata Rashid dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
"Pemain seperti Loh Kean Yew (Singapura) dan Lakshya Sen (India) telah mendapat banyak manfaat karena tugas pelatihan mereka dengan Axelsen di Dubai. Semua orang diperlakukan sama di sana dan mereka berkembang bersama."
Sejak resmi mendirikan klub bulu tangkis Lee Zii Jia bulan lalu, pemain berusia 24 tahun itu telah mengamankan jasa pelatih Indonesia, Indra Wijaya, Liew Daren sebagai asistennya, Sandra Fiedler sebagai fisioterapis, dan Lim Joe Heang sebagai pelatih fisik.
Lee juga memiliki dua mantan pemain nasional sebagai sparring partnernya, sementara pemain independen, Soong Joo Ven dan Cheam June Wei bergabung dengannya dua kali seminggu untuk menjalani latih tanding.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | News Straits Times |
Komentar